Rabu, 10 Februari 2021

TUHANLAH KESELAMATANKU

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi

Kamis, 11 Februari 2021


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, 

Marilah menggunakan waktu sejenak di 

pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan

merenungkan Firman Tuhan.


TUHANLAH KESELAMATANKU


Mazmur 27:11 (TB) "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?"


Psalms 27:1 (KJV)  "The LORD is my light and my salvation; whom shall I fear? the LORD is the strength of my life; of whom shall I be afraid?"


Sahabat yang baik hati, setiap orang pasti pernah mengalami masa sulit di dalam hidupnya. Dan pasti setiap orang memiliki respon yang berbeda-beda terhadap masalah atau kesulitan itu. Mungkin ada yang berusaha untuk mengatasi sendiri, ada yang berbagi dengan keluarga, teman atau sahabat, ada yang mungkin pasrah dan putus asa, tetapi tidak bisa kita pungkiri pasti ada juga yang merespon masalah dengan berharap kepada Tuhan. Bagaimanakah kita ketika mengalami masalah atau kesulitan didalam hidup kita? Apakah kita akan pesimis melihat besarnya masalah dan menyerah kalah sebelum melihat kebaikan Tuhan? 


Sahabat yang baik hati, ayat ini merupakan mazmur dan ratapan pribadi yang disampaikan oleh raja Daud ketika ia sedang mengalami masa sulit yang luar biasa. Di tengah himpitan masalah yang dihadapinya, Daud berkata, “Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?” Dengan iman percaya yang teguh kepada Tuhan, Daud bahkan kemudian berkata, “Aku yakin akan mengalami kebaikan Tuhan dalam hidupku di dunia ini”. Penderitaan yang disebabkan oleh perang dan bahaya maut yang dihadapi oleh Daud. Reaksi  yang dimunculkan ketika berhadapan dengan masalah atau situasi ini adalah pengharapan akan datangnya Tuhan sebagai penolong dan penyelamat baginya. Pemazmur mengakui iman dan kepercayaannya di hadapan para musuh dan lawannya serta memberitahukan kerinduannya akan rumah Tuhan, tempat keselamatan dan kesukaannya. Pemazmur hidup di tengah-tengah para musuh yang menekan dia dan hendak memakan dagingnya sehingga penderitaaan ini kemudian mengantar pemazmur beriman dalam doa permohonan, dalam keluh dan ratapan. Pemazmur menjadikan penderitaan karena situasi tertekan oleh musuh ini sebagai kesempatan untuk mengharapkan Allah datang menghampirinya sebagai terang dan penyelamatnya. 


Sahabat yang baik hati, ditengah kehidupan kita berbagai masalah dan tantangan pasti akan terjadi. Meskipun terkadang kita merasa lelah dan merasa sakit, tetapi hal itu jangan sampai membuat kita berputus asa. Sebagai orang percaya mari kita merespon masalah atau tantangan tersebut dengan penuh pengharapan kepada Tuhan, bahwa kita akan dapat melalui segala persoalan dengan kekuatan dan pertolongan dari Tuhan. Tuhan yang akan menyelamatkan kita dari setiap persoalan yang terjadi di dalam hidup kita. Maka, ketika masalah atau tantangan itu terjadi, dengan penuh pengharapan hendaklah kita berkata "Tuhan adalah terang dan keselamatanku. Aku tidak akan takut dan putus asa". Dengan demikian persoalan itu akan membawa kita lebih dekat dan berpengharapan hanya kepada Tuhan saja. 


Sahabatku, sebagai orang yang telah diterangi dan diselamatkan oleh Tuhan, marilah kita juga  merespon keselamatan dan kekuatan itu dengan tetap setia hanya kepada Tuhan Allah kita. 


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam

Tim Author Renungan Pdt. Nekson M Simanjuntak (BGP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...