FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Senin, 8 Februari Februari 2021
ANAK PEMBERI KETENTERAMAN
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Amsal 29:17 (TB) Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
Proverbs 29:17 (RWV) Correct thy son, and he shall give thee rest; yea, he shall give delight to thy soul.
Semua orang tua pasti mengharapkan anaknya sebagai pembawa kebahagiaan bagi orang tua. Kebahagiaan orang tua itu bukanlah berbentuk materi tetapi lebih banyak yang bersifat immaterial, berupa perasaan, emosi, sukacita, bahagia dan kepuasan batin. Tidak ada orang tua, mengasuh anak dengan tujuan agar anak membalaskan kebaikan dengan memnggantikan kerugian yang telah dilakukan orang tua pada anak. Kita harus menyadari ini bahwa kebaikan orang tua tidak dapat dibeli. Sebagaimana lagi anak-anak:
Kasih ibu kepada beta,
Tak terhingga sepanjang masa,
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia.
Kiasan sang Surya ini benar, hanya memberi tak harap kembali. Surya memancarkan sinar sehingga segala mahluk dapat menerima manfaat dari sinar sang Surya. Demikianlah orang tua mengalirkan kasih dan didikan untuk mendidik anak bertumbuh dewasa dan mandiri.
Amsal mengingatkan pagi hari ini: didiklah anakmu! Suatu perintah bagi semua orang tua. Otoritas Firman Tuhan menjadi dasar bagi orang tua untuk mendidik anak. Tuhan mengaruniakan anak bagi keluarga agar orang tua dapat mendidiknya seturut dengan kehendak Tuhan..
Bagi setiap orang tua, pendidikan anak adalah amanat Tuhan bagi setiap ayah dan ibu. Amanat ini harus dijalankan dan tidak boleh tidak. Sekaligus mengajak semua orang dewasa untuk bertanggungjawab dalam hidupnya. Alangkah ngeri perasaan jika ada bayi yang dibuang, bayi yang tidak diharapkan lahir di keluarga karena kesalahan dan ketidak penguasaan diri pribadi orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Mendidik anak berisi harapan, harapan itu bukan imbalan tetapi senyum ayah dan bunda yang melihat anak yang bertumbuh dewasa, berhikmat dan pemberi kedamaian di hati.
Ijinkan saya share bagaimana orang tua Batak memiliki Prinsip dalam mendidik anak sebagaimana terkandung dalam lagu:
Anakhonhi do Hamoraon Di Au.
ai tung so boi pe au lao da.
tu paredang edangan.
tarsongon dongan donganki da.
na lobi passarian.
alai sudena gellengki da.
dang jadi hahurangan.
anakkkon hi do naummarga di au.
nang so tarihut hon au pe angka dongan.
ndada pola marsak au disi.
alai anakhonki da dang jadi hatinggalan.
sian dongan mangodang na i.
hugogo pe massari arian nang bodari.
lao pasikkolahon gellekki.
naikkon marsikkola satimbo timbona.
sikkap ni natolap gogokki.
ai tung soboi pe au marwolda.
marnilon mar jam tangan.
tarsongon dongan donganki da.
marsedan marberlian.
alai sudena gellengki da.
dang jadi hahurangan.
anakkkon hi do hamoraon di au.
nang so tarihut hon au pe angka dongan.
dada pola marsak au disi.
alai anakhonki da.dang jadi hatinggalan.
sian dongan mangodang na i.
hugogo pe massari arian nang bodari.
lao pasikkolahon gellekki.
naikkon marsikkola satimbo timbona.
sikkap ni natolap gogokki.
marhoi hoi pe au inang da.
tu dolok tu toruan.
mangalului ngolu ngolu na boi parbodarian.
asal ma sahat gellengki da sai sahat tu tujuan.
anakhonki do hasangapon di au.
anakhonki do hasangapon di au.
Lagu ini bercerita, orang tua berjibaku, bekerja keras, hidup hemat untuk tujuan agar anak-anaknya memiliki penghidupan lebih baik melalui pendidikan terbaik.
Sahabat yang baik hati, Kisah lagu ini tentu termaktub dalam renungan hari ini. Setiap orang tua memiliki amanah untuk mendidik anak. Amanah ini dilakukan karena perintah Firman Tuhan dengan harapan anak akan bertumbuh menjadi pemberi ketenteraman bagi orang tua yang ujur dan secara alamiah akan menuju tua. Hanya ini harapan setiap orang tua yang hendak didengarkan oleh semua anak: jadilah pemberi ketenteraman, damai dan sukacita bagi orang tua yang mengasuh kita.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar