Selasa, 20 Agustus 2019

ROH KUDUS MENUNTUN PERJALANAN ORANG PERCAYA

ROH MENUNTUN PERJALANAN ORANG PERCAYA Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 21/08/2019 Kisah Para Rasul 8:39 (TB) Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Acts 8:39 (RWV) And when they had come up out of the water, the Spirit of the Lord caught away Philip, that the eunuch saw him no more: and he went on his way rejoicing. Filipus seorang murid dan giat dalam pemberitaan Injil, sementara sida-sida memiliki kerinduan dan keinginan yang kuat untuk mengetahui isi kitab suci yang dibaca dan yang membuatnya sangat terkesan. Disinilah perjumpaan Filipus dan Sida-sida Etiopia. Mereka berjumpa dalam suatu perjalanan sida-sida tersebut, dan setelah perjumpaan mereka Sida-sida Etiopia memahami ayat yang dimaksudkan dengan kitab suci yang dibacanya, dan menerima Yesus Kristus sebagai Anak Allah. Ketika mereka melewati sungai, sida-sida meminta Filipus untuk membaptisnya dan menjadi pengikut Kristus. Sida-sida adalah pegawai istana raja, mereka diangkat dan dipekerjakan oleh raja dalam mengatur beberapa tugas di istana. Sida-sida dalam bahasa Yunani "eunen ekhos" berarti mengawasi tempat tidur, namun sering juga diartikan orang yang dikebiri. (Mat 19:12). Dalam hal ini sida-sida bisa saja karena berbagai alasan, baik karena kecelakaan, atau karena diperlakukan orang lain dan mungkin juga karena pilihan yang menerapkan diri untuk hidup selibat misalnya, menjaga hidup murni dihadapan Allah (Band Kis 23:1). Namun keterangan lain dalam Perjanjian Lama sida-sida diperlakukan sangat hina ( Yes 56:4-5), dan di kalangan Yahudia orang seperti ini dikeluarkan dari persekutuan dan tidak dapat diterima menjadi proselit (inisiasi bangsa asing menjadi warga Yahudi). Sida-sida Etiopia dalam Kisah 8 ini seorang pembesar di Istana dan memiliki fungsi pengelola perbendahaaan Sri Kandade di etiopia, dia dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengikuti ibadah ke Yerusalem. Dalam hal ini sida-sida ini seorang yang taat dan melakukan tugas ibadah dan rajin membaca kitab suci. Masalahnya adalah dia tidak memahami apa arti dan makna kitab suci yang dibacanya. Disinilah Roh menuntun Filipus untuk menjumpai dan mengajarkan Injil Yesus Kristus kepada sida-sida Etiopia. Dalam banyak perbedaan pandangan masyarakat mengenai sida-sida ini Roh menuntun Filipus untuk memberitakan Injil dan memberikan pemahaman Kitab Suci kepada sida-sida ini, sehingga dia percaya kepada Yesus Kristus Anak Allah. Yesus Kristus adalah Yuruselamat sebagaimana dinubuatkan menurut kitab para nabi sebagaimana yang dibaca oleh Sida-sida Etopia. Dia membaca kita suci namun tidak memahami apa yang dimaksudkan oleh kitab Suci. Perjumpaan Filipus dan Sida-sida Etiopia menjadi perjumpaan yang sangat menarik; di satu pihak Filipus seorang pemberita Injil dan di pihalk lain sida-sida ingin memahami kitab suci yang dibacanya. Keduanya merupakan panggilan Roh, Roh yang memanggil dan menuntun orang percaya kepada Yesus Kristus, karena perjumpaan Filipus dan Sida-sida tersebut merupakan perjumpaan yang dituntun Roh agar sida-sida itu percaya dan menerima Yesus Kristus. Filipus sendiri juga membaptisnya dan menerima Yesus Kristus sebagai Yuruselamat. Sahabat yang baik hati! Apa yang kita baca di pagi hari ini merupakan peran Roh dalam kehidupan orang percaya. Roh menuntun orang percaya menemukan apa yang dicarinya. Roh menuntun kita memahami apa yang terjadi dalam hidup ini dan Roh menuntun kita melakukan apa yang hendak kita kerjakan. Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...