Rabu, 07 Agustus 2019

LAHIR DAN MATI TAK MEMBAWA APA-APA

LAHIR DAN MATI TAK MEMBAWA APA-APA Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejanak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 08/08/2019 1 Timotius 6:7 (TB) Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 1 Timothy 6:7 (RWV) For we brought nothing into this world, and it is certain we can carry nothing out. Ayat ini sering dikutip sebagai nasihat agar tidak takabur akan kekayaan dan harta. Kita hidup membutuhkan uang namun bukan uang segalanya, apalagi sampai kehilangan martabat dan rasa kemanusiaan demi uang. Nasihat ini sangat berharga karena sudah banyak orang yang menyusahkan diri demi mencapai kekayaan. Lihatlah apakah yang tidak dilakukan orang demi uang? Dari cara yang halal sampai yang haram, dari cara yang halus sampai kasar seolah uang segala-galanya. Hal kedua Ayat renungan hari ini menawarkan hidup realistis, apa yang kita miliki adalah anugerah Tuhan untuk memperlengkapi kita menjalani kehidupan ini. Jika kelak semua itu hilang dan meninggalkan kita tanpa kesalahan dan kekurangan kita jangan sampai mengutuki diri hingga stress dan depressi yang mendalam apalagi sampai kehilangan iman dan pengharapan. Ingatlah; kita lahir tak membawa apa-apa ke dunia ini dan kita akan pergi tak akan membawa apa-apa juga. Mari bersyukur atas berkat yang Tuhan berikan, jika ada bagi kita itu adalah anugerah Tuhan untuk memperlengkapi kita menjalani kehidupan ini. Memaknai hidup ini penting juga merenungkan kisah hidup Alexander Agung, dia seorang ahli strategi hebat, pemikirannya dalam.militer hingga kini di aku dia seorang pemimpin dunia yang hebat yang menyatukan Makedonia. Dia menjadi enderal besar dalam usia relatif muda. Namun entah apa yang terjadi di usia 32 tahun dia harus meninggal oleh demam dan sakit perut yang menimpanya. Menurut ceritanya, sebelum dia meninggal di berpesan tiga hal kepada jenderal kepercayaannya sebelum meninggal, yakni: a) yang mengusung peti matinya adalah dokter terbaik di negeri Makedonia, b) dalam prosesi ke penguburan uang yang menjadi miliknya tidak diwariskan tetapi diberikan kepada orang miskin dan c) peti matinya dirancang agar tangannya bisa keluar. Alexander pun meninggal dimakamkan sesuai dengan pesannya dan semua orang menyadari bahwa ketiga pesan ini sangat bermakna dalam hidup. Dokter sehebat apapun tidak akan dapat memperpanjang hidup, harta kekayaan akan ditinggalkan di dunia ini dan tak ada yang dapat dibawa itu dibuktikan dengan tangannya yang kosong tak membawa apa-apa ketika memasuki liang kubur. Anda pernah baca tulisan BJ Habibie ketika ditinggal isterinya? Dia merasa kesepian, dia mengakui punya harta kekayaan, jabatan terbaik, punya anak-anaknya sudah bekerja dan hebat-hebat, dia punya cucu yang lucu-lucu namun waktu baginya tak cukup untuk bermain karena kesibukannya. Sepeninggal isterinya dia merasa kesepian: kekayaan, jabatan dan prestasi terbaik apapun tak dapat menemani hidupnya. Seolah dia ditinggal sendirian, apa yang dia miliki tak akan mengisi kesendirian dalam kehidupannya yang semakin ujur. Kala ujur sudah tiba seolah satu persatu meninggalkannya tak ada yang dapat mendampingi sampai ke gerbang sorga. Hanya iman dan pengharapan. Sahabat yang baik hati! Pengalaman realistis demikianlah yang diingatkan oleh Paulus kepada Timotius agar dia kuat untuk mengajarkan dan menasihati jemaat yang dilayani. Jangan sampai demi memiliki apa yang kita butuhkan di dunia ini kita kehilangan segala-galanya. Atau jangan karena kehilangan apa yang kita miliki selama ini membuat kita kehilangan iman dan pengharapan kita datang ke dunia ini tak membawa apa-apa dan kita pun pergi tak akan membawa apa-apa. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...