Minggu, 18 Agustus 2019
HIDUP JUJUR MENYELAMATKAN NYAWA
HIDUP JUJUR MENYELAMATKAN NYAWA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 19/08/2019
Amsal 16:17 (TB) Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
Proverbs 16:17 (RWV) The highway of the upright is to depart from evil: he that keepeth his way preserveth his soul.
Salah satu sifat pribadi orang berhikmat adalah jujur. Amsal 1:3 (TB) "untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran."
Dalam kitab Amsal saja, ada 25 kali kata "jujur". Hal ini menunjukkan dekatnya hikmat pada diri orang yang berlaku jujur. Kejujuran merupakan kualitas pribadi yang dikehendaki Tuhan. Orang jujur hidup hidup menurut kebenaran, tiada dusta dan kebohongan, tiada tipu muslihat dan kemunafikan. Seseorang jujur berarti menyatunya kata dan perbuatan. Bukan lain di hati lain apa yang diucapkan.
Kamus umum menjelaskan pengertian jujur adalah suatu kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Dan apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang di perbuat itulah yang sebenarnya. Kejujuran sangat erat kaitanya dengan hati nurani. Hati nurani adalah sesuatu yang murni dan suci. Sebaliknya jika orang tidak jujur maka akan sulit untuk menemukan kebenaran karena apa yang diucapkan berbeda dengan kenyataan.
Dalam renungan pagi ini, Amsal ini menjelaskan bahwa salah satu sifat dari kejujuran berani melawan kefasikan dan menjauhkan diri dari kejahatan. Orang jujur tidak pernah bersembunyi dibalik kebohongan dan topeng kemunafikan. Jujur berarti hidup apa adanya, bukan hidup ada apanya. Siapa yang jujur akan memelihara jalannya.
Orang jujur dapat dipercaya, kemanapun dia tidak takut dan ragu karena dia berkata jujur apa adanya. Orang jujur tidak akan terjerat oleh perkataannya, karena dia berkata apa adanya. Amsal 23:16 (TB) Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
Orang jujur akan disukai orang oleh kejujurannya, niatnya yang tulus. Hanya orang jahatlah yang tidak suka terhadap kejujuran. Sekalipun demikian Amsal mengatakan bahwa orang jujur akan terlindungi di dalam jalannya. Amsal 2:7 (TB) "Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,"
Sahabat yang baik hati! Dalam syair Lagu "Cinta dan Permata" mengutip "kejujuran" merupakan hal keutamaan dalam hidup. Suatu sentuhan dan kritik yang tajam dalam fenomena kehidupan ini. Apalah artinya hidup yang ditaburi perhiasan mahal namun bathin tersiksa. Apalah artinya kesuksesan dipakai namun akan terus dikejar rasa bersalah? Kesuksesan yang digapai tanpa kejujuran tidak akan sampai kepada kebahagiaan. Apakah artinya kita mendapat apa saja yang kita inginkan namun kita dikejar terus oleh rasa bersalah yang menghantui pikiran kita. Kejujuran adalah hal utama, kejujuran akan memberkati hidup kita menerima apa adanya dan akan bahagia dengan keadaan apa adanya.
Raja Salomo dam Amsal ini mengajak kita agar hidup bahagia dan terjaga dan terpelihara dalam setiap jalan yang kita tempuh hal utama adalah hidup dalam kejujuran.
Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar