Rabu, 28 Agustus 2019

HUKUM ITU BENAR DAN ADIL BAGI SEMUA ORANG

HUKUM TUHAN ITU ADIL DAN BENAR BAGI SEMUA ORANG Selamat pagi! Sahabat yang baik, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 28/08/2019 Mazmur 19:10 Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, Psalms 19:9 (RWV) The fear of the LORD is clean, enduring for ever: the judgments of the LORD are true and righteous altogether. Setiap orang pasti tidak akan berterima jika diperlakukan perlakukan diskriminatif dan tidak adil. Sikap diskriminatif adalah adanya pembedaan sikap terhadap setiap orang. Sebagai contoh pengalaman kecil, di bulan Mei lalu, saya antri di Kantor Pos untuk mengirim surat. Spontan saya ikut antrian barisan, di depan saya ada satu orang dan dibelakang saya ada 4 orang, tiba-tiba ada orang langsung ke loket dan dilayani oleh petugas. Spontan orang yang didepan saya dan termasuk saya protes terhadap yang bersangkut dan terhadap petugas akhirnya yang bersangkutan malu dan ambil bagian ikut barisan antri. Mungkin anda juga akan mengalami hal yang sama bukan? Pasti semua protes dan bisa amarahnya meledak jika barisan antrian diperlakukan tidak adil. Di beberapa negara yang menekankan supremasi hukum sesungguhnya dituntun perlakukan yang sama dihadapan hukum. Alangkah ironinya, jika pengalaman diskriminatif seperti di Afrika Selatan lama sekali idiologi 'politik apartheid", suatu sistem diskriminasi yang dilegalkan berlaku di masyarakat. Penduduk kulit hitam (Niger) tidak boleh menikmati fasilitas masyarakat kulit putih. Semuanya tampak kontras, sekolah untuk kulit putih sangat bagus, sementara sekolah bagi kulit hitam sangat kumuh dan jorok. Demikian dengan pelayanan publik lainnya, bus, rumah sakit, restoran, toko dll. Pokoknya semua perlakuan yang berbeda di antara kulit putih dan hitam. Pengalaman pahit ini kemudian mendapat perlawanan dan penolakan. Masyarakat tidak menerima perlakuan seperti itu. Mereka protes dan berjuang untuk menghapuskan apartheid baik dari kalangan gereja dan aktivis lembaga sosial masyarakat seperti Desmon Tutu dan Nelson Mandela dll. Nelson Mandela berulang kali harus dipenjara bahkan hidupnya lebih lama di penjara dari pada di luar penjara. Suatu perjuangan yang gigih untuk pembebasan Afrika dari rasisme yang menindas. Perjuangan mereka tak sia-sia didorong oleh dukungan luar negeri maka pada tahun 1994 Afrika Selatan melaksanakan "pemilu multi ras" dan dimenangkan oleh partai yang dipimpin Nelson Mandela dan Nelson Mandela menjadi Presiden Afrika Selatan. Selama menjabat sebagai Presiden, Nelson Mandela mendorong Afrika bebas dari politik apartheid dan melakukan rekonsiliasi nasional saling memaafkan dan mengampuni. Perjuangan panjang bagi Afrika agar bebas dari politik aparthei sampai memperoleh kebebasan. Kontribusi terbesar dari semua perjuangan pembebasan apartheid di Afrika Selatan adalah Teologi Pembebasan. Masyarakat percaya, Allah yang kita percayai itu adalah Allah pencipta dan yang membebaskan manusia dari segala penindasan dan diskriminasi. Di hadapan Allah semua manusia sama dan menerima hukum yang sama mengasihi Allah dan mengasihi manusia. Manusia harus takut pada Tuhan, dengan takut pada Tuhan manusia harus mencintai hukum Tuhan yang benar dan adil bagi setiap orang. Dengan keyakinan ini orang percaya menolak segala bentuk penindasan, perlakuan yang tidak adil dan diskriminatif. Alkitab sangat menetang hukum yang diskriminatif dan melegalkan penindasan. Allah telah membebaskan umatNya dari penindasan Mesir. Allah memberikan hukum Taurat kepada bangsa Israel melalui Musa agar mereka ditata dalam suatu etika sosial yang adil dan berlaku adil bagi setiap orang. Semua orang terlindungi dari ancaman dan kebiadaban manusia terhadap sesamanya. Demikianlah hendaknya menerjemahkan Hukum Tuhan itu benar dan adil bagi semua orang harus tampak pada sistem sosial yang bebas dari dikriminasi. Sahabat yang baik hati! Dalam setiap aktifitas kita ditengah-tengah masyarakat, lingkungannkerja dan keluarga peliharalah sikap takut akan Tuhan. Perlakukan adil bagi semua orang. Tuhan telah membebaskan kita dari segala bentuk penindasan, maka kita yang menikmati kebebasan harus menerapkan perlakuan yang adil bagi semua orang. Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen! Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...