Selasa, 20 Juni 2017

SEGALANYA TAKLUK DI BAWAH KRISTUS

SEGALANYA TAHKLUK DI BAWAH KRISTUS

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita.

Ibrani 2:8 (TB)  segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.

Hebrews 2:8 (UKJV)  You have put all things in subjection under his feet. For in that he put all in subjection under him, he left nothing that is not put under him. But now we see not yet all things put under him.

Takluk adalah suatu istilah dari dunia perang. Dalamnpeperangan siapa yang menang akan dielu-elukan dan ditinggikan dan pihak yang kalah atau ditaklukkan dan menjadi tawanan, seluruh wilayahnya menjadi kekuasaan pihak pemenang. Dalam kitab Perjanjian Baru, istilah menaklukkan ini bukan pada sitilah perang antar bangsa, namun lebih ditujukan kepada kuasa Kristus yang menaklukkan kuasa Iblis atau kuasa dosa. Penulis Ibrani dalam renungan pagi ini menjelaskn bahwa  Allah telah menaklukan segala kuasa yang ada di bumi ini di bawah kaki Kristus.

Hal ini penting karena pada jaman Perjanjian Baru, umumnya dipengaruhi dunia Hellenisme; pengaruh budaya Yunani yang memahami bahwa dunia ini dikuasai oleh roh-roh. Roh-roh jahat inilah yang membatasi manusia dari kebebasan yang sesungguhnya mencapai kebaikan hidup bahkan memperdaya dan mengikat manusia dalam dosa dan kesusahan. Demikian juga Yahudi bahwa musuh terbesar manusia adalah Iblis yang memperdaya atau mempengaruhi manusia jatuh ke dalam dosa. Yesus sendiri telah turun ke dalam kerajaan maut untuk menaklukkan kuasa maut itu sendiri. Itulah sebabnya Paulus menyampaikan dalam 1 Korintus 15:55-57 (TB)  Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya. Suatu kepastian bagi orang percaya menjalani hidup ini. Kuasa apapun yang ada di dunia ini sesungguhnya telah takluk di bawah kaki Kristus. Ada cerita yang menarik saya kutip cerita yang dituliskan oleh Pdta Mangasi MV Simanjuntak dengan judul: Nunga Maponggol Uluna (Bahasa Batak)
Di sada hamusuon adong ma sahalak soldadu na gogo marporang. Alai songon i ma pangalahona, ndang adong na hot, di sada tingki targogot ma ibana dibahen musu jala ditampul uluna. Nang pe songon i, ndang olo ibana mangoku talu. Dijomput ma uluna i, diampehon tu rungkungna naung magotap i dung i didatdati ma marporang. Sada tanganna manungkol uluna i, na sada nari maniop podang manallihi alona, jala di keadaanna na songon i adong dope manang na piga na talu dibahen, manrtimpalan jala mate. Dung i adong ma sada sian musuna na umboto keadaanna, digorahon ma gogo, "E ho, unang sai mengar ho, ai nunga maponggol ulum," ninna. Umbege i, runggang ma ibana laos mate. Songon i do sibolis, sasintongna naung talu do i.

Demikianlah kita memahami kuasa Kristus yang menaklukkan segala kuasa di bawah kali-Nya, jika dalam hidup ini seolah-olah masi kuasa Iblis atau kuasa dosa masih kuat dan mempengaruhi hidup ini, sesungguhnya telah ditaklukkan oleh Kristus. Jangan takut, kuasa Iblis dan roh-roh jahat sesungguhnya telah dikalahkan di bawah kaki Yesus.

Sahabat yang baik hati mari berjalanlah dalam kemenangan iman, karena segala kuasa telah ditaklukkan di bawah kakiNya.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...