LEBIH DARI YANG KITA PIKIRKAN
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungjan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat 23/06/2017
Efesus 3:20-21 (TB) Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Ephesians 3:20-21 (UKJV) Now unto him that is able to do exceeding abundantly above all that we ask or think, according to the power that works in us,
Unto him be glory in the church by Christ Jesus throughout all ages, world without end. Amen.
Satu kekuatan yang dimiliki orang percaya adalah: doa. Di dalam doa kita memohon apa yang kita harapkan dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan apa yang kita minta. Dalam doa ada kepastian, itulah sebabnya kita berseru: Amin artinya ya benar, jadilah demikian.
Paulus dalam renungan di pagi ini menyampaikan bahwa di dalam Kristus dipenuhi segala sesuatu bahkan melampauhi segala pengetahuan. Kasih-Nya tak terselami, baik tingginya, dalamnya dan luasnya. Deeper then the ocean, higher than the sky. Itulah kasih Yesus bagi kita. Dia berkarya melebihi dari apa yang kita pikirkan, Dia menjawab doa kita lebih dari yang kita minta. Jika kita meminta sebatas apa yang muncul dalam pikiran kita apa yang kita butuhkan. Namun Tuhan menjawab doa kita dan memberikan yang terbaik, melebihi dari apa yang kita minta.
Itulah sebabnya Paulus dalam 1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Dengan demikian tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak menaruh pengharapan di dalam Tuhan. Jika jemaat Efesus mengalami hambatan dan tantangan, janganlah berputus jalanilah dengan penuh pengharapan, waktunya Tuhan akan menjawab doa mereka dan jawabannya lebih dari yang mereka pikirkan.
Lihatlah misalnya Salomo, ketika dilantik menjadi raja permohonannya adalah agar Tuhan memberikan hikmat; hati yang paham menimbang perjara memimpin umat Israel. Namun lebih dari apa yang diminta Salomo, Tuhan berikan hikmat, kekayaan, kekuasaan, kekuatan perang dan panjang umur. Lihat juga misalnya Saulus, gereja mula-mula tidak pernah terpikir akan pertobatannya. Dia seorang yang sangat jahat, anti Kristen dan menganiaya jemaat, namun diluar perkiraan Tuhan Yesus memutar balikkan hidupnya. Jika Saulus berlari mengejar dan menganiaya jemaat setelah pertobatannya Paulus berlari memberitakan Injil dan mendirikan jemaat di seluruh Asia Kecil dan Eropa.
Jika Tuhan berkehendak apa yang mustahil bagi manusia, sungguh nyata bagi Tuhan. Sahabat yang baik hati, inilah dasar pengharapan kita agar kita tidak berputus asa. Tuhan berkarya dan menjawab doa kita melampaui segala akal. Terpujilah Tuhan atas segala kebaikannya dan bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar