Senin, 26 Juni 2017

ENGKAU TAK KULUPAKAN

ENGKAU TAK KULUPAKAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilahnkita mengambil waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merwnungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa 27/06/2017

Yesaya 44:21 (TB)  Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan.

Isaiah 44:21 (UKJV)  Remember these, O Jacob and Israel; for you are my servant: I have formed you; you are my servant: O Israel, you shall not be forgotten of me.


Sahabat yang baik hati, dilupakan sungguh sangat tidak menyenangkan. Contoh pengalaman sederhana saja, jika seseorang menelpon anda namun nomornya tidak terekam di hp anda sembari menanya ini dari siapa? Spontan kita yang merasa sahabat dekat dan tak mungkin mendelete nomor sahabat kita dihpnya tiba-tiba menanyakan ini siapa? Jangan panik dia bukan melupakan anda, namun harus berpikir positip mungkin seseorang ganti HP. Jìka hal sederhana kita dilupakan sudahbtidak menyenangkan bagaimana pula dengan orang yang lupa janji padahal anda sangat mengharapkan bantuannya?

Satu pergumulan terberat bagi umat Allah di pembuangan adalah apakah Tuhan telah melupakan umatNya? Mengapa dalam penderitaan yang berat Tuhan tidak hadir? Dimana janjiNya? Dimana penyertaanNya?  Berkeluh adalah hal wajar, namun berputus asa jangan sampai terjadi. Yesaya menyadari apa yang dialami oleh Yehuda di pembuangan; mereka menderita karena harus menjadi pekerja rodi, identitas mereka sebagai bangsa habis sudah. Kota kebanggaan mereka Yerusalem telah sepi dan lengang; tak ada keramaian, yang ada puing-puing dan korban perang. Bukan hanya itu secara iman mereka terpukul habis karena Bait Allah yang megah dan kebanggan umat Israel yang dibangun Salomo telah rata dengan tanah tak satu pun batu bertindih? Mereka memasuki suatu suasana yang benar-benar sulit dan terpukul. Tidak sedikit orang yang telah meninggalkan Tuhan di pembuangan dan sudah putus pengharapan. Seyum dan tawa hilang sudah dari wajah manis anak-anak Yakub. Wajah mereka murung dan meratap, air mata terus bercucuran menanti dan mencari pertolongan.

Dalam suasana demikianlah Yesaya hadir memberikat penguatan dannpenghiburan; bahwa Tuhan tidak melupakan umatNya Israel, anak-anak Yakub, anak-anak perjanjian dan umat pilihan Allah. Allah tidak melupakan mereka. Tuhan setia dalam janjiNya yang telah diikat sejak Abraham, Ishak dan Yakub. Bahkan jika kita baca dalam ayat berikutnya Tuhan telah yang membentuk mereka sejak kandungan, maka tak mungkin Tuhan melupakan umat kesayanganNya. Mereka afalah umatNya, molik kepunyaanNya. Memang pembuangan harus dijalani karena pelanggaran dan konsekwensi mereka yang meninggalkan Tuhan. Pembuangan  bukanlah hukuman untuk meniadakan mereka namun hukuman yang mensidik, menguji dan memurnikannhati umatNya.

Yesaya memberitahukan bahwa Allah seniri telah berbicara kepada raja Koresy untuk membebaskan dan menebus umat Allah dari pembembuangan. Allah akan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Allah menggendong mereka kembali ke tanah air mereka. Tuhan akan mengumpulkan mereka dari anak anak samapai dewasa; penduduk dari timur sampai barat dan dari selatan ke utara. Tuhan akan memulihkan mereka. Pembuangan segera berakhir karena Tuhan tidak melupakan umatNya. Tuhan memakai Ezra dan Nehemia membawa umat Allah kembali dari pembuangan, bukan hanya itu Raja Kores raja orang Persia mempersiapkan segala sesuatu untuk pembangunan kembali Yerusalem dan Bait Allah.

Renungan di pagi ini mengingatkan kita, jika hal sulit membebani hidup kita, tetaplah berpengharapan sama sekali Tuhan tidak lupa Dia ada di samping kita, menyertai dan menolong kita dijalan tersulit sekalipun.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...