Minggu, 11 Juni 2017

BERUSAHA TAK BERCATAT/TERNODA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah kita mengambil waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin 12/06/2017.

 2 Petrus 3:14-15 (TB)  Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

2 Peter 3:14-15 (UKJV)  Wherefore, beloved, seeing that all of you look for such things, be diligent that all of you may be found of him in peace, without spot, and blameless.
And account that the longsuffering of our Lord is salvation; even as our beloved brother Paul also according to the wisdom given unto him has written unto you;

Dalam surat-surat Paulus dan Surat-surat para rasul lainnya selalu dijelaskan bahwa kedatangan Tuhan sangat dekat. Di satu sisi pemahaman ini membuat orang percaya penuh semangat dalam menantikan Tuhan dengan tekun di dalam doa dan pengharapan. Bertahan dalam penderitaan karena semuanya akn segera berlalu. Namun tidak sedikit pula yang keliru memahaminya, karena hari Tuhan sudah dekat mereka tidak bekerja, menjual harta benda mereka dan menghabiskannya dengan berfoya-foyah karena ketika Tuhan datang itu semua tidak bisa dinikmati lagi. Ini kekeliruan besar, sekalipun Tuhan datang besok hari ini kita tetap bekerja, hari ini kita harus menabur kebaikan. Bahkan M. Luther mengatakan sekalipun besok Tuhan datang hari ini saya akan menanam apel. Apa artinya teruslah menaburkan kebaikan. Selagi hari masih siang, sebelum Tuhan datang kita harus berkarya dan bekerja.

Rasul Petrus dalam renungan hari ini mengingatkan jemaat mula-mula bahwa dalam menantikan Tuhan kita harus berusaha sempurna di hadapan Allah, berusaha tidak bercacat dan tidak bernoda sampai kedatangan Tuhan.  Sehingga waktu kedatangan Kristus kita ditemukan tidak bercacat. Tidak bercacat suatu istilah dalam korban; setiap orang yang memberikan kurban persembahan harus memeriksa ternak kurban yang dipersembahkan dan memastikan benar-benar sempurna tidak berpenyakit. Sementara tidak bernoda adalah istilah pada perilaku manusia; memastikan bahwa perbuatannya tidak ada yang melanggar Firman atau perintah Tuhan. Bagi Yahudi daftar perilaku yang seharusnya tidak dilakukan ada dalam hukum Levirat.

Dari kedua istilah ini kita diingatkan bahwa dalam menantikan Tuhan kita tidak bercacat dan bernoda, namun mempersembahkan hidup ini menjadi persembahan yang harum di hadapan Tuhan. Hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, ketika Tuhan datang kita menjadi orang yang berkenan dihadapanNya. Semua orang menjaga dan memelihara diri agar hidup seturut dengan kehendak TuhPetr

Selain bertanggung jawab dan berusaha tidak bercacat/bernoda. Menantikan Tuhan dengan pemahaman tang lebih mendalam, rasul Petrus mengatakan: anggaplah ini sebagai kesabaran Tuhan. Biasanya yang menanti membutuhkan kesabaran. Dalam hal ini tentu jemaat mula-mula yang dinasehati untuk bersabar. Namun disini rasul Petrus menasihati jika Tuhan belum datang hingga hari ini baiklah itu kita pahami sebagai kesabaran Tuhan. Ini dapat diterima karena Tuhan menunggu atau menantikan buah pertobatan dari kita masing-masing. Tuhan masih sabar dan Dia panjang sabar menunggu kita.

Prinsip ini menjadi etos orang percaya: kita melaksanakan tugas dan pekerjaan kita penuh dengan ranggung jawab. Hingga saat ini di Amerika jabatan bendahara di perusahaan beaar dan menteri keuangan selalu dipilih dari orang-orang dari golongan Quaker. Golongan Quaker ini adalah komunitas kristen yang setia melakukan firman, jujur dan memiliki integritas. Hidup orang percaya diseluruh dunia seharusnya demikian karena firman mengajarkan demikian.

Sahabat yang baik hati, renungan pagi ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap tugas dan tanggungnjawab yang kita emban, lakukanlah dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berusaha agar dalam menyerah terimakan tugas-tugas anda semuanya sempurna dan ditemukan tidak bercacat/bernoda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...