Rabu, 05 April 2017

MELAWAN LUPA

MELAWAN LUPA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini Kamis 06/04/2017 sebagai sumber  kekuatan dan inspirasi bagi kita.

Yeremia 5:24 (TB)  Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.
Jeremiah 5:24 (UKJV)  Neither say they in their heart, Let us now fear the LORD our God, that gives rain, both the former and the latter, in his season: he reserves unto us the appointed weeks of the harvest.

Apakah yang tidak dilakukan oleh Allah kepada umatNya? Semuanya yang terbaik telah Tuhan lakukan kepada umatNya karena cinta dan kasihNya kepada umat pilihanNya. Allah memilih mereka menjadi umat pilihan dari sekian banyak suku bangsa di bumi ini. Allah menempatkan mereka di tanah yang subur yaitu tanah perjanjian, tanah Kanaan yang penuh susu dan madu. Serta keistimewaan lainnya dimana melalui sejarah yang panjang. Umat Allah adalah umat yang teristimewa dalam sejarah keselamatan.  Tetapi mengapa mereka melupakan Tuhan? Inilah yang dituntut oleh nabi Yeremia dalam pasal 5 ini. Yeremia membeberkan segala pelanggaran dan sikap umat Allah yang berbalik dari Allah dan meninggalkan Allah.

Sesungguhnya tidak ada alasan untuk melupakan apalagi meninggalkan Tuhan karena hidup yang kita hidupi sehari hari adalah kasih dan rahmatNya. Yeremia mengulas sikap umatNya yang melupakan Tuhan bahwa tidak ada lagi niatan atau ingatan yang membuat mereka takut akan Tuhan.  Kita hidup dan boleh menghirup udara itu karena rahmatNya. Petani pergi ke ladang, benih yang ditaburkannya bisa tumbuh karena Tuhan yang memberikan kehidupan. Tuhan mendatangkan hujan dan matahari pada waktunya mengatur musim hingga petani dapat memetik hasil panennya semata-mata oleh karuniaNya. Dan bukan hanya itu seorang petani tidak akan bisa melepaskan seluruh lahannya dari hama penyakit jika bukan Tuhan yang berkehendak.  Dari aktifitas yang nyata sehari-hari sesungguhnya kita tidak bisa melupakan Tuhan. Justru dengan apa yang kita terima dalam hidup ini menjadikan kita semakin takut akan Tuhan. Seorang petani tidak dapat menikmati hasil panennya jika bukan karena rahmat Tuhan. Tak berhenti musim menanam dan menuai, segala kebutuhan kita disediakan oleh Tuhan asa kita mau bekerja. Tuhan akan melindungi umatNya dari segala ancaman dan tantangan asal mereka tetap percaya kepadaNya.  Namun umatNya Israel (Yehuda) melupakannya karena itu mereka akan menerima konsekwensinya yaitu mereka akan dirampas dari kotanya dan akan hidup dalam pembuangan.

Melawan lupa, itulah pesan bermakna dari firman Tuhan di pagi hari ini. Jangan sekali-kali melupakan Tuhan. Dia mengasihi dan memberkati kita senantiasa. Kita harus mengakui dihadapanNya bahwa  segala apa yang kita peroleh dan raih dalam hidup ini sesungguhnya merupakan  pemberian dan rahmatNya. Hanya kacang yang lupa akan kulitnya. Umat Tuhan tidak akan pernah melupakan kebaikan Tuhan dalam hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...