MULANYA KECIL;
Makna Perumpamaan Biji Sesawi
Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita. Kamis, 27/04/2017
Lukas 13:19 (TB) Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
Lukas 13:19 (UKJV) It is like a grain of mustard seed, which a man took, and cast into his garden; and it grew, and waxed a great tree; and the fowls of the air lodged in the branches of it.
Biji sesawi tidak sama dengannsesawi yang kita kenal dengan sayur sawi. Di Palestina sesawi (mustard) adalah tanaman bumbu yang bisa tumbuh hingga tiga meter. Memang bijinya kecil sama seperri biji sawi yang kita kenal dengan sayuran di Indonesia. Mustard seed sangat kecil yang ditaburkan oleh petani, namun bisa bertumbuh hingga besar hingga burung dapat berteduh, berlindung dan membuat sangkarnya pada tanaman ini.
Yesus sangat kaya akan inspirasi dalam mengajar. Apa yang dilihat-Nya dapat dibuat menjadi contoh untuk mengajar para murid. Biji sesawi menjadi perumpamaan yang digambarkan oleh Yesus mengenai hal kerajaan Allah. Kecil pada mulanya namun Tuhan akan memberikan pertumbuhan, bukan hanya pertumbuhan pada dirinya sendiri namun pertumbuhannya dapat berguna bagi yang lain. Biji sesawi sangat kecil namun jangan anggap remeh hal-hal kecil karena Kerajaan Allah dimulai dari hal kecil. Bukankah Yesus mulanya hanya memanggil dua belas murid, tapi lihatlah kekristenan telah mengubah dunia?
Perumpamaan biji sesawi ini memiliki kekayaan makna; baik dalam sikap, usaha dll. Dalam sikap misalnya perubahan kecil di dalam diri seseorang dapat berdampak besar. Bagai mana bisa menjadi berpikir besar mengubah kehidupan orang lain kalau tidak dimulai dengan perubahan diri sendiri? Perubahan itu tidak selalu dimulai dari perubahan besar atau revolusioner, namun gerakan revolusioner bisa dimulai dari gerakan yang kecil.
Dalam dunia usaha (enterprenership) dari berbagai contoh buku-buku yang dituliskan mengenai kisah orang sukses; mereka tidak langsung besar dan millioner dadakan namun umumnya mereka memulainya dengan usaha kecil bahkan penolakan2 dan disertai kegagalan. Artinya berangkat dari nol namun berikutnya angka satu setelah itu akan bertambah nol dibelakangnya hingga milliyard. Mulanya kecil namun akhirnya menjadi besar. Kisah dari zero ke hero dapat kita lihat dalam pengalaman2 sukses.
Yesus dalam renungan ini mengajarkan kepada kita bahwa kerajaan sorga seumpama biji sesawi, biji yang terkecil dari seluruh tanaman berbiji namun bertumbuh hingga burung dapat berlindung. Beberapa kisah Alkitab sangat inspiratif dalam hal ini? Bukankah Daud orang yang terkecil dari antara suadaranya anak-anak Isai? Bukankah kota Bethlehem kota terkecil di Yehuda? Jangan berkecil hati karena dianggap kecil, berikanlah hati dan diri kita ditempa oleh Tuhan, berakar dan bertumbuh di dalam Dia. Tuhan akan memberkati akan berguna bagi orang lain dan menjadi berkat bagi orang banyak.
Mari mulai dengan hal-hal kecil baik dalam perubahan sikap, baik dalam bidang pekerjaan dan usaha. Semuanya kita ditempa dalam proses di dalam kerajaanNya. Kalaupun peran sekarang dianggap kecil tetaplah bertumbuh Tuhan akan memberikan pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar