Selasa, 06 September 2022

TUHAN MEMELIHARA DAN MENGUATKAN HAMBANYA

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02q6zybw3Hwfouu26zmy2Fzj5eKi1gEZ13Qt87nKBHkJHLStykfiA9iScfedRWPJM6l&id=100063523332048&sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 07 September 2022


*TUHAN MENDAMPINGI DAN MENGUATKAN HAMBANYA*


Selamat Pagi; Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


2 Timotius 4:17 (TB) Tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. 


2 Timothy 4:17 (KJV) Notwithstanding the Lord stood with me, and strengthened me; that by me the preaching might be fully known, and that all the Gentiles might hear: and I was delivered out of the mouth of the lion.


Sahabat yang baik hati! Pernah saya mendengar kalimat seperti ini "Gereja ada di dunia sama seperti api untuk membakar" artinya gereja (orang percaya) ada didunia ini untuk memberikan sesuatu yang memberi semangat dan motivasi sebagai aksi dari wujudnyata Injil. Dan ini jugalah yang diperintahkan oleh Yesus sebelum naik ke sorga, bahwa setiap orang percaya dipilih dan diutus untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia sehingga dunia ini semakin diterangi oleh cahaya Injil.


Inilah yang hendak disampaikan oleh Firman Tuhan bagi kita pada hari ini, melalui Timotius yang telah dipilih dan diutus untuk memberitakan Injil dalam umurnya yang masih muda. Sebagai orang muda, dia merasa bahwa dirinya kurang layak dan kurang mampu untuk menyampaikan Injil apalagi tidak hanya untuk orang Yahudi saja. Namun dalam pergumulannya tersebut, Tuhan memperteguh iman dan semangatnya untuk tetap memberitakan Injil. 


“Tuhan mendampingi dan menguatkan aku” merupakan pernyataan iman Timotius dalam menghadapi tantangan dalam pelayanannya. Walau dirinya masih muda tetapi dia tidak kalah dengan segala rintangan dan tantangan yang dihadapinya. Sama seperti Paulus, ia pun dalam melaksanakan tugas pelayanannya sering mengalami kesendirian karena tidak ada yang mendampinginya. Tetapi Paulus tidak takut dan tidak gentar menghadapinya sebab ia meyakini bahwa Tuhanlah yang mendampinginya dalam menghadapi semua permasalahannya. Paulus dikenal sebagai rasul yang kuat dan tegar sebab ia selalu berusaha mengatasi permasalahannya sendiri. Walaupun demikian, Paulus tetap sangat membutuhkan dukungan dari para sahabatnya agar tujuan penginjilannya bisa tercapai.


Tuhan Yesus telah memilih Paulus dan mengutusnya memberitakan nama Tuhan kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Tuhan sendiri yang menunjukkan kepada Paulus betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama Yesus (Kis 9:15-16). Ketetapan itulah yang dialami Paulus selama masa hidupnya. Ia telah memberitakan Yesus Kristus kepada orang-orang Israel, juga kepada bangsa-bangsa lain dan kepada raja-raja dan akhirnya ia bersaksi di pengadilan kaisar di Roma.  


Tidak ada yang membela Paulus dalam sidang perkaranya di Roma, bahkan kawan-kawannya  juga meninggalkannya tetapi Tuhan mendampingi dan menguatkannya supaya dengan perantaraannya Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Tuhan sendiri yang menyertai dan menguatkan Paulus dalam kesusahannya sehingga Iblis musuh itu tidak dapat menggagalkan kesaksiannya sampai akhirnya tugasnya selesai dan ia memperoleh mahkota dari Tuhan yang dilayaninya dengan setia sampai mati.  


Kita pengikut Kristus yang sungguh-sungguh sudah bertobat dan memercayakan diri kepada Tuhan Yesus sekali untuk selamanya juga sudah Tuhan pilih dan utus menyaksikan nama-Nya kepada semua orang yang Tuhan buat berpapasan dengan hidup kita. Tuhan sendiri yang menyertai dan menguatkan kita sehingga Iblis dan dunia tidak dapat menggagalkan rencana Tuhan itu sampai akhir hidup kita. Manusia termasuk kawan-kawan dapat meninggalkan kita tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan kita karena Tuhan itu setia. Tuhan telah berjanji menyertai kita senantiasa sampai akhir hidup kita.

 

Karena itu, apa pun yang terjadi kita harus terus melakukan segala perintah Kristus dengan kuasa dan dengan dipimpin oleh Roh Kudus maka kita akan tetap berbahagia dan menjadi berkat keselamatan bagi orang lain. Tuhan yang mengatur dan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi atas kita dan kita tidak perlu meratapi nasib, apa pun yang dilakukan oleh dunia dan manusia termasuk kawan-kawan terhadap kita.


Sahabat yang baik hati! Anda dan saya juga telah dipilih, diutus dan dikuatkan Tuhan untuk mewujudkan Injil didunia ini. Selamat menyaksikan Tuhan sampai akhir hidup. Tuhan menyertai dan memberkati kita. Amen. 


Salam dari tim: PS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...