Jumat, 23 September 2022

SIAP SEDIA MELAKUKAN PERINTAHNYA

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 22 September 2022


SIAP SEDIA MELAKUKAN PANGGILAN DAN PERINTAH TUHAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Yeremia 1:7

Tetapi Tuhan berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.

 

Jeremiah 1:7 (NKJV)

But the Lord said to me: “Do not say, ‘I am a youth,’ For you shall go to all to whom I send you, And whatever I command you, you shall speak.


“Ya” terhadap semua perintah merupakan hal yang sulit sebab kita menerima perintah melalui pendengaran kemudian kita cerna di dalam pikiran dan selanjutnya kita respon menurut pikiran dan kemampuan yang ada pada kita. Terlebih jika itu perintah dari sesama, kemungkinan-kemungkinan untuk menolak karena menganggap diri kurang mampu. Jika itu perintah dari atasan, mungkin berbeda lagi cara kita meresponnya. Tetapi bagaimana jika itu adalah perintah dari Tuhan? perintah-Nya adalah sesuatu yang harus kita taati dengan penuh rasa hormat dan karena kita mengasihi Dia. Walau terkadang perintah itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan bahkan tidak sedikit yang menolak panggilan Tuhan dengan berbagai alasan. Misalnya seperti Yeremia yang mengatakan bahwa dia seorang yang tidak pandai berbicara karena usianya masih muda. Hambatan dari dalam diri sendiri yang kita putuskan sendiri tidak menjadi motivasi bagi kita dalam menerima panggilan. Karena bisa saja menurut pemikiran Yeremia bagaimana dia seorang yang masih muda menyampaikan pesan dan firman Tuhan kepada para raja dan juga orang yang lebih tua dari dia. Merespon hanya dari diri sendiri dan memandang segala tantangan-tantangannya tanpa mengingat penyertaan Tuhan hanya akan mendatangkan penolakan terhadap panggilan tersebut. 


Seringkali manusia bergumul dengan tantangan-tantangan baru karena mereka kurang percaya diri, merasa bahwa mereka memiliki kemampuan, latihan, atau pengalaman yang tidak memadai. Yeremia menganggap dirinya “masih muda” dan tidak berpengalaman untuk menjadi nabi Allah bagi bangsa-bangsa. Tetapi Allah berjanji untuk menyertainya. Kita hendaknya tidak membiarkan perasaan-perasaan diri kurang cakap menghalangi kita dari menaati Allah. Allah akan senantiasa menyertai kita. jika Allah memberi kita suatu pekerjaan untuk dilakukan, Dia akan menyediakan semua yang kita perlukan untuk mengerjakannya. 


Sahabat yang diberkati Tuhan, panggilan yang diberikan Tuhan kepada Yeremia tentu karena Allah membentuk dan merencanakan Yeremia serta memperlengkapi Yeremia untuk melakukannya. Ketika alasan untuk menolak panggilan itu datang dari Yeremia maka Tuhan meneguhkan hatinya supaya Yeremia tidak takut dan percaya kepada penyertaan Tuhan serta Allah sendiri yang meletakkan di mulut Yeremia perkataan-perkataan yang akan disampaikan olehnya. Usia muda bukan menjadi alasan menolak panggilan. Usia muda tidak menjadi penghalang untuk menyampaikan kebenaran kepada para pemimpin maupun orang disekitar. Keberadaan kita sebagai manusia yang dianugrahi akal berpikir dan menyadarkan kita sebagai mahluk terbatas kita pakai untuk berserah kepada penyertaan Tuhan dan percaya Allah menuntun kita menemukan solusi dalam setiap tantangan dan hambatan untuk melakukan tugas panggilan kita. 


Saudaraku, apapun panggilan kita masing-masing tentu memiliki tantangan dan hambatan. Keterbatasan-keterbatasan yang ada pada kita tidak menjadi penghalang dan penghambat untuk bersedia melakukan tugas panggilan kita. Semua itu kita pergunakan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon tuntunan dari Tuhan supaya kita dimampukan melakukan tugas panggilan kita serta menemukan solusi dari setiap tantangan dan hambatan yang ada. Tantangan dan hambatan baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar diri tidak akan dapat kita selesaikan dengan akal pikiran kita sendiri. Campur tangan Allah dan kuasa Allah menolong kita untuk menghadapi dan menyelesaikannya. 


Percayalah kepada penyertaan Tuhan, percayalah jika Tuhan memilih, menyuruh dan mengutus kita dalam satu tugas panggilan maka Dia juga akan menyertai dan memperlengkapi kita untuk melaksanakannya. Kiranya kasih Kristus senantiasa memenuhi kehidupan kita dan bersiap sedialah selalu melakukan perintah Tuhan. Dialah Allah yang senantiasa menyertai kita sampai akhir zaman.  Amin


Salam dari Tim 12: MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...