Jumat, 30 September 2022

ALLAH YANG ABADI TEMPAT PERLINDUNGAN

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0JxzpPYUtvDbFMkx33kssci5YoSyndVFugofuKQpvvXCmjvP6aNRJ7ndo8E41t595l&id=100063523332048&sfnsn=mo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspurasi dan Motivasi

Sabtu, 1 Oktober 2022


*ALLAH YANG ABADI PERLINDUNGANMU*


Selamat Pagi! Sahabat yang baiknhati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Ulangan 33:27 (TB)  Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!


Deuteronomy 33:27 (UKJV)  The eternal God is your refuge, and underneath are the everlasting arms: and he shall thrust out the enemy from before you; and shall say, Destroy them. 


Setiap orang membutuhkan rasa aman, aman dari gangguan dan ancaman yang membahayakan. Tidak sedikit orang membangun rumah dengan tembok yang tinggi dan tebal, dikawal oleh satpam ditambah lagi binatang penjaga yang terlatih serta dikelilingi cctv pengawas. Tentu masih banyak lagi alat dan sarana yang dibutihkan untuk menciptakan rasa aman, sekalipun itu mahal orang mau melakukannya agar tercipta rasa aman.  Namun Alkitab memberikan pelajaran berharga bahwa sehabat apapun penjaga kota jika bukan Tuhan yang menjagainya itu akan siasia. Hal ini disampaikan dalam Mazmur 127:1 (TB)  Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 


Penjagaan manusia sangatlah terbatas, baik tenaga, kekuatan dan kemampuan. Musuh bisa saja lebih kuat, lebih taktis dalam memporakporandakan benteng pertahanan atau benteng perlindungan.  Rasa aman yang paling aman adalah ada pada perlindungan Tuhan. CCTV tercanggih sekalioun masih bisa dirusak dan tak berfungsi. 


Hal inilah yang diyakinkan, dalam renungan hari ini. Sebelum bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan, Musa mengumpulkan seluruh suku-suku Israel, bahkan pasal 32 ini.merupakan nasihat terakhir Musa sebelum dipanggil Tuhan. Dalam pidato ini Musa meyakinkan mereka bahwa Tuhan yang abadi adalah perlindungan yang paling aman. 

Bangsa Israel sebentar lagi akan segera memasuki Kanaan dan mereka akan berhadapan dengan suku bangsa lain yang telah lebih dahulu mendiami Kanaan. Peradaban mereka lebih maju, peralatan mereka lebih canggih dan bahkan disebutkan orang-orang yang lebih kuat dari mereka. Ulangan 7:1 (TB)  "Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu, 


Musa meyakinkan bahwa mereka akan berjalan dan aman dalam perlindungan Tuhan. Perlindungan Tuhan tidak hanya sesaat atau bersifat sementara, tetapi perlindungannya abadi sampai selama-lamanya. Tuhan akan berjalan di depan dan akan menahlukkan musuh-musuh yang menghambat mereka memaauki tanah Kanaan. 


Apa yang dikatakan Musa ini benar adanya, ketika Yosia memimpin pendudukan Kanaan, satu-persatu suku bangsa yang ada ditahlukkan. Mereka menahlukkan bukan karena kekuatan pasukanmperang dan peralatan senjata yang mereka miliki, sama.sekali tidak. Mereka menang dan dapat menduduki tanah Kanaan karena Tuhan berjalan di depan dan Tuhan sendiri pelindung bagi mereka.  


Sahabat yang baik hati! Inilah yang harus kita yakini dalam hidup ini. Tuhan adalah tempat perlindungan kita. Seberat apapun tantangan yang kita hadapi, selihai dan secerdik apapun musuh dan orang-orang yang ingin menjatuhkan kita percaya Tuhan sendiri akan bertindak dan bernuat. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari tim penulis: NMS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...