Selasa, 06 September 2022

LEBIH TAAT DAN KASIH KEPADA TUHAN

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02VHTD2UW4j7jRXddNQvHja6A51KCdtFiuJBJ9QDKDZF3xmJLHmJ2HXW4vWrNnbzNol&id=100063523332048&sfnsn=wiwspwa

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 04 September 2022


*LEBIH PERCAYA DAN KASIH KEPADA TUHAN ALLAH*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Keluaran 20:4 (TB) “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi”


Exodus 20: 4 (KJV) “Thou shalt not make unto thee any graven image, or any likeness of any thing that is in heaven above, or that is in the earth beneath, or that is in the water under the earth”


Sahabat yang baik hati. 

Selain homo sapiens (makhluk yang tahu), homo faber (makluk pekerja), homo economicus (makhluk yang ingin memenuhi kebutuhan), manusia disebut juga dengan homo religious (makhluk yang percaya dan melakukan kesalehan) dan juga homo ludens (makhluk yang beriman). Secara hakekat manusia dapat mampu mempercayai hal-hal supranatural dan mampu untuk hidup taat sesuai dengan kepercayaannya. Sehingga beragama dan mempercayai hal yang supranatural dapat dengan alami terjadi pada semua orang. Makanya tidak mengherankan begitu banyak agama di muka bumi ini. Bahkan dengan tidak malu, dengan alasan memperoleh “damai”, mendapat “pencerahan” atau merasa “lebih hidup” manusia bisa berganti-ganti agama. Karena dengan menganut suatu agama manusia sedang memuaskan kehidupannya, memuaskan keinginannya untuk selamat dan hidup tenang. Tidak mengherankan juga bahwa ada saja manusia yang mempercayai benda keramat atau kesaktian yang dianggap dapat mendatangkan keselamatan dan ketenangan dalam hidupnya.


Sahabat yang baik hati. 

Nas hari ini merupakan bagian dari dekalog (10 Perintah Tuhan) yang menjadi bagian Perjanjian Kudus antara Tuhan Allah dengan umat-Nya. Perjanjian Kudus inilah yang menjadi pembeda yang mendasar dari pola keberagamaan manusia. Bukan kaum budak yang sedang melalangbuana di Padang Gurun itu yang memilih allah sembahan mereka, melainkan sebaliknya, TUHAN Allah yang hidup dan nyata ada itu terlebih dahulu menyatakan diri-Nya dan memperkenalkan diri-Nya dengan nama Yahweh, melalui Musa. Lalu TUHAN yang hidup itu mengutus Musa untuk menyatakan Kasih dan Keberadaan-Nya dengan Penyelamatan dari kuasa yang menindas yaitu perbudakan. Yahweh adalah Allah yang ada dan hidup, Mahakuasa, Mahakasih, Juruselamat, Pemelihara Hidup dan Penuntun. Tidak ada sembahan atau ilah yang seperti TUHAN. Tidak ada satu pun allah seperti Allah kita.


Sahabat yang baik hati.  

Renungan hari ini mau mengajak dan mengingatkan kita untuk lebih percaya dan dengan sungguh mengasihi Allah kita. TUHAN yang hidup itu adalah TUHAN yang juga menyelamatkan kita, dan karena Dia hidup maka kapan pun dan di mana pun kita akan dipelihara dan diselamatkan-Nya. Allah kita adalah Allah yang hidup, dan di dalam Kristus Yesus kita telah menjadi bagian dari keselamatan yang diperbuat-Nya. Lebih baik dan bijaksana jika kita beriman hanya kepada Allah yang telah menyatakan keberadaan-Nya, dari pada kepada hal yang tidak pasti. Lebih baik dan bijaksana jika kita menggantungkan hidup kita kepada-Nya dan beriman kepada Allah yang benar ada, dari pada mempercayai ilah buatan tangan manusia yang disebut jimat atau pun benda keramat. Tidak ada kuasa apa pun di dalam dunia ini, atau pun di atas langit sana, atau yang ada di bawah bumi, yang dapat mengalahkan kekuatiran dan ketakutan kita atas kematian. Hanya Yesus yang telah melakukan-Nya. Marilah kita lebih percaya dan kasih kepada TUHAN Allah dalam Kristus Yesus, dari pada kepada apa pun juga. 


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam : Tim Renungan (JZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...