Rabu, 28 September 2022

TUHAN ADA DIANTARA ORANG MISKIN

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02oki5kSSoeoxpY8XgD5Hxdp3ZfD8bYkmt1JcshtMYhf5uBLH3zpsCdiE9qq8wpwJvl&id=100063523332048&sfnsn=mo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 29 September 2022


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, 

Marilah menggunakan waktu sejenak 

dipagi hari ini untuk berdoa, membaca dan

Merenungkan Firman Tuhan


*TUHAN ADA DI ANTARA ORANG MISKIN*


Amsal 14 : 31 (TB) Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.

Proverbs 14:31 (KJV) He that oppresseth the poor reproacheth his Maker: but he that honoureth him hath mercy on the poor.


Sahabat yang baik hati, setiap orang pasti memiliki kemampuan atau talenta. Seseorang memiliki pikiran yang cerdas, memiliki bakat bernyanyi, pandai bermain musik, pandai memimpin organisasi, bisa menjadi orator yang menggerakkan massa,  pemerhati, cekatan,  dan cepat bertindak, relasi sosialnya sangatlah baik,  dan kemampuan atau talenta lainnya. Karena Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna. Tetapi sering sekali sadar atau tidak, sengaja atau tidak kelebihan dalam diri seseorang menjadi alat untuk meremehkan oranglain. Kemampuan yang ada pada dirinya sering mendukakan hati oranglain,  bahkan bisa sampai menindas orang lain karena kekuatannya. Tentu hal tersebut tidaklah disenangi oleh Tuhan. 


Sahabat yang baik hati, melalui Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan untuk memakai talenta atau kemampuan kita adalah untuk membantu orang lain, bukan untuk menindas. Karena dengan menghina orang yang lebih lemah dari kita sekalipun tidak akan membuat kita lebih kuat, kita tidak akan semakin pintar dengan membodohi oranglain, kita tidak akan semakin cepat kaya ketika kita tidak mau memberi kepada orang yang membutuhkan. Sebagai pengikut Kristus yang sudah bertobat dan mempercayakan diri kepada Tuhan Yesus, sama sekali tidak boleh menindas,  tetapi kita harus mengasihi orang yang lemah dari kita,  mengasihi sesama kita tanpa membedakan status sosial, keadaan, atau perbedaan lainnya seperti yang tertulis dalam Matius 22 : 39 "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".Jika kita tidak melakukan hal tersebut sama saja kita menghina Tuhan. Karena memang sejak semula kita adalah segambar dengan Allah. Di ahir kalimat nas hari ini dikatakan siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.


Mengapa dengan memberi belaskasihan kepada orang miskin maka kita memuliakan Dia? Karena memang itulah yang diinginkan oleh Tuhan.  Dia ingin agar kita saling mengasihi satu samalain sama,  karena Allah adalah kasih yang mengasihi kita sepanjang waktu. Dalam Matius 25 : 40 Allah mengatakan "Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku".

Sahabat yang baik hati,  sekali lagi marilah kita saling menghargai satu samalain, dalam perbedaan kekurangan dan kelebihan masingmasing. Jangan sesekali menghina orang yang lemah, karena sama saja dengan menghina Tuhan. Apakah kekuatan kita untuk menghina sang pencipta? Tetapi kasih Kristus yang ada pada kita, kita pakai untuk emngasihi sesama kita sehingga Tuhan akan dimuliakan. 

"Cara kita memperlakukan manusia menunjukkan sikap kita kepada Tuhan"


Sahabatku Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam dari tim penulis: BP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...