https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid08nhwtUncvxUSQpArqxXvaMYGEas35p32CS3bXZPKsh78DjVzajh1yFKJG7NKSziyl&id=100063523332048&sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi
Senin, 12 September 2022
*DISELAMATKAN OLEH KASIH KARUNIA*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati,
Marilah menggunakan waktu sejenak di
pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan
merenungkan Firman Tuhan.
2 Timotius 1 : 9 (TB) Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.
2 Timothy 1 : 9 (NIV) Who hath saved us, and called us with an holy calling, not according to our works, but according to his own purpose and grace, which was given us in Christ Jesus before the world began,
Sahabat yang baik hati, didalam kekristenan tidak ada pengajaran yang mengajarkan/menjamin bahwa umat Allah akan terbebas dari penderitaan. Tetapi kekristenan mengajarkan bahwa kita memiliki kekuatan sebagai anak-anak Allah untuk menanggung penderitaan atau kesulitan apapun yang terjadi dalam kehidupan kita. Dalam 2 Timotius ini Paulus mengawali suratnya yang kedua ini Paulus pertama sekali menyampaikan salam kasihnya kepada Timotius. Paulus menyampaikan kehendak Allah yang telah menjadikannya sebagai pemberita janji tentang hidup didalam Kristus Yesus. Kesadaran akan kehendak Allah memampukan Paulus untuk mengucap syukur kepadaNya karena keberadaan Paulus dalam pelayanannya. Paulus tahu bahwa pelayanan Timotius tidak mudah, dengan usia yang masih muda, dan persoalan yang diakibatkan oleh pengajar-pengajar sesat yang menyusup ke tengah-tengah Jemaat Efesus, tentu tidak mudah menghadapinya, dengan melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi Timotius, Paulus menguatkannya.
Penguatan Paulus yang pertama ialah Paulus mengingatkan bahwa karena kasih karunia Allah saja maka Timotius beroleh keselamatan dan panggilan pelayanannya, Allah jugalah yang menyelamatkannya dan juga yang memberikan kekuatan kepadanya. Berdasarkan anugerah dan kekuatan yang diberikan Allah kepadanya, Paulus menasehatkan Timotius agar tidak malu bersaksi dan tidak takut untuk menderita.
Sahabat yang baik hati, nas hari ini menjelaskan bahwa pilihan Allah tidak didasarkan pada perbuatan manusia, karena jika demikian tidak akan ada satupun yang pantas untuk dipilih. Panggilan dan keselamatan bukan berdasarkan perbuatan kita juga merupakan kotbah paulus kepada guru-guru palsu yang memiliki sebuah pemikiran perbuatan kebenaran, atau pemikiran mereka selamat karena perbuatan mereka sendiri. Padahal dalam kalimat terahir nas ini mengatakan hal itu dikarunikan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman. Injil bukan rencana kedua Allah, tetapi memang sudah ada sejak semula. Maka keselamatan dan pemanggilan yang terjadi didalam kehidupan kita adalah untuk tujuan misi Allah. Kita yang telah dipanggil dan diselamatkan harus menyampaikan berita besar kepada mereka yang mungkin belum mengenal Allah, supaya mereka beroleh kehidupan yang kekal. Tentu hal ini tidak mudah kita lakukan ditengah masyarakat yang memiliki pandangan atau pemikiran yang berbeda-beda. Bukan tidak mungkin kita akan menghadapi tantangan dan kesulitan. Tetapi Paulus berkata bahwa Allah akan memberikan kekuatan sehingga kita siap menderita ketika sudah tiba waktunya.
Sahabat yang baik hati, ketika keselamatan hanyalah anugerah Allah, adakah jalan bagi kita untuk menyombongkan diri? Adakah kita harus takut untuk melanjutkan misi Allah? apakah yang harus kita perbuat selain melaksanakan perintah Allah? untuk itu marilah bersamasama merespon Anugerah Allah dengan memberitakan perbuatan Allah itu.
Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam dari tim 12:BP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar