BERSORAK-SORAI MEMUJI TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7569497493122251/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 30 Mei 2022

*BERSORAK-SORAI MEMUJI TUHAN*

Selamat Pagi, Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Ezra 3:11 (TB)  Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!" Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar rumah TUHAN telah diletakkan.  

Ezra 3:11 (RWV)  And they sang together by course in praising and giving thanks to the LORD; because he is good, for his mercy endureth for ever toward Israel. And all the people shouted with a great shout, when they praised the LORD, because the foundation of the house of the LORD was laid.

Ezra dan Nehemia adalah dua tokoh yang dipakai oleh Tuhan untuk mengorganisir kepulangan umat Allah dari pembuangan Babel. Ezra seorang imam yang memegang teguh hukum Taurat Musa dan hidup benar dihadapan Tuhan. Dia paham segala ketetapan peraturan sebagaimana di dalam Taurat. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kepulangan umat Allah ke Yerusalem dan mengorganisir kembali pembangunan Bait Allah selalu didasarkan pada perintah Tuhan dalam hukum Taurat. Sedangkan Nehemia adalah seorang administrator ulung, beliau orang kepercayaan raja Koresh. Nehemia sendiri yang meminta kepada raja Koresh untuk memulangkan umat Allah dan meminta agar raja Koresh menuliskan surat kepada seluruh pejabat pemerintah di bawah pemerintahan Assyur untuk membantu pengadaan bahan dan pembangunan Bait Allah. Nehemia orang takut akan Tuhan dan perannya sangat penting mengorganisir pulang umat Allah dari pembuangan Babel dan merencanakan pembangunan kembali Bait Allah.

Ezra dan Nehemi terjalin kerjasama yang baik, satu imam dan satu pejabat pemerintah. Lihatlah ahsil kerja mereka nyata dan pada pasal 3 kitab Ezra disebutkan setelah selesai membangun kembali Bait Allah, Ezra memimpin imam dan kaum Lewi dengan pakaian keimanannya bermazmur dan memuliakan Tuhan atas penyelesaian pembangunan fondasi Bait Allah. Mereka bernyanyi dan bersukacita atas apa yang mereka saksikan. Rampungnya fondasi pembangunan kembali Bait Allah. 

Menyanyikan syukur dan pujian dengan istilah " berbalas-balasan" suatu lagu yang dinyanyikan bergantian-gantian dan semuanya penuh dengan sukacita.  Sukacita mereka sama seperti Daud saat berhasil memindahkan Tabut Perjanjian ke Siaon, Daud menari-nari kegirangan dan seluruh umat menyanyikan sukacita dan sorak Sorai. Demikianlah imam Ezra memimpin umat Allah menyanyikan sorak-sorai karena Tuhan telah berkenan hadir ditengah-tengah umatNya. 

Sahabat yang baik hati, jika dalam renungan pagi ini Imam Ezra memimpin suatu upacara  syukur atas perkenan Tuhan, maka apakah yang kita sorak-soraikan dalam hidup kita? Mungkin ada yang berpikir bagaimana saya bersorak-sorai ada banyak pergumulan yang saya hadpai, kebutuhan keluarga semakin tinggi padahal pendapatan semakin menurun ditambah beban sana-sini yang tidak terucapkan. Hari ini kita harus merenungkan secara mendalam, siapin kita jika kita hitung berkat yang kita terima, penyertaan dan anuegerha yang telah kita terima, sepantasnya kita setiap waktu kita bersorak-sorai karena perbuatan Tuhan yang besar dalam hidup kita.

Harus kita ingat jika pun ada duka, kesedihan dan air mata, kita percaya lebih dari itu sukacita dan bahagia Tuhan telah sediakan bagi kita. Mari bersyukur dan bersorak-sorai dalam hidup ini. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak