Minggu, 15 Mei 2022

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 16 Mei 2022


*TUHAN MENGENAL SIAPA KEPUNYAANNYA*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


2 Timotius 2:19 (TB)  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."


2 Timothy 2:19 (UKJV)  Nevertheless the foundation of God stands sure, having this seal, The Lord knows them that are his. And, Let every one that names the name of Christ depart from iniquity. 


Suarat Timotius disebut dengan surat Pastoral, suatu bimbingan dari rasul Paulus kepada Timotius agar memiliki kemampuan melayani di tengah-tengah jemaat. Surat 1 Timotius berupa pengenalan terhadap jemaat, siapa mereka dan pergumulan masing-masing. Sedangakan 2 Tomotius lebih pada nasihat bagaimana menghadapi para pengajar-pengajar palsu yang menyelinap kedalam jemaat serta membekali penilik dan penatua untuk memelihara persekutuan jemaat.


Khsusus dalam renungan pagi ini, rasul Paulus memberikan nasihat kepada Timotius agar waspada kepada guru-guru palsu.  Mereka ibarat penyakit kanker yang akan cepat merambat dan melumpuhkan.2 Timotius 2:17 (TB)  Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus, 


Tentu untuk menentang ajaran-ajaran sesat dibutuhkan pondasi yang sangat teguh. Dan dasar yang teguh itu ialah pekerjaan Allah, karena memang tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus (1 kor 3:11). Dan yang dibangun diatas dasar para Rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru (Efesus 2:20). Pekerjaan Allah diletakkan pada dasar yang teguh, yaitu pada Yesus Kristus, pekerjaan Allah ada, dibangun dan akan tetap ada sampai pekerjaan itu memperoleh hasil. 


Dan pada kehidupan kita sekarang ini, kita dapat menemukan dasar yang teguh melalui Firman Tuhan hari ini. yang pertama dikatakan “Tuhan mengenal para milik-Nya” yang berarti Ia mengakui yang berdiri di atas dasar ini dan orang dapat melihat serta menghayati Firman Allah. kedua “Setiap orang yang menyebut nama Tuhan, hendaklah meninggalkan kejahatan” itu berarti mereka yang berdiri diatas dasar ini, semua telah dipanggil untuk menghindari setiap perkara yang bertentangan dengan kehendak Allah.


Namun sekalipun demikian, Paulus meyakinkan Timotius bahwa tidak perlu kuatir terhadap pengajar-pengajar sesat karena Tuhan mengenal milik kepunyaanNya. Gereja adalah persekutuan orang percaya, mereka terdiri dari berbagai latar belakang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Yuruselamat. Orang percaya adalah umat tebusan Allah di dalam Yesus Kristus, karena itulah kita semia adalah milik keounyaan Allah.


Sebagai milik kepunyaan Allah tentu harus sedia dibentuk sesuai dengan kehendak Allah. Dengan status ini, orang percaya harus meninggalkan status lama: hidup di dalam dosa dan kejahatan. Kita semua telah ditebus dsri manysia lama yang hidup di dalam dosa dan pelanggaran. Oleh satu orang , yakni Adam dosa telah kita warisi dan konsekwensinya adalah maut. Namun kita bersyukur karena Kristus telah menebus manusia dari dosa dan kematian. Kristus telah menebus kita bukan dengan perak, tetapi dengan darahNya yang tercurah di kayu salib. Kristus telah mati untuk menebus manusia dari kematian, kemudian Dia bangkit, kebangkitan Kristus  menyeberangkan manusia dari kematian kepada kehidupan. Hiduo yang kita miliki adalah pemberian atay anugerah Allah. 


Sama seperti seorang hamba, dia akan menjadi milik dsti tuan yang menebusnya. Demikianlah orang percaya yang ditebus oleh Kristus, kita menjadi milik kepunyaan Allah. Seseorang mengaku telah mengenal dan menerima Yesus hiduonya harus verpaut kepada Kristus. Sebagai milik Kristus harus meninggalka  segala kejahatan dan tidak akan melibatkan diri lagi kepada jalan orang fasik.


Sahabat yang baik hati, renungan pagi ini mengingatkan kita bagaimana sikap oramg percaya, setiap minggu mengucapkan pengakuan orang percaya, namun apakah kita sudah sungguh-sungguh meninggalkan kejahatan? Ada banyak yang menggunakan ayat-ayat kitab suci, menyebutkan pengakuan iman rasul bahkan memberikan kesaksian demi kesaksian namun bukan untuk memberitakan Injil Kristus. Sejak awal gereja berdiri telah ada mamonisasi agama. Menjual agama untuk kepentingan pribadi. Dalam kitab Kisah para rasul ada namanya Simon seorang dukun yang meminta kepada Rasul agar dia bisa melakukan mujizat kemudian dia akan memanfaatkannya untuk komersialisasi mujizat. Tetapi dengan keras Petrus mengecam Simon. baca Kisah Para Rasul 8:19-20 (TB)  serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."

Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.


Kita semua adalah milik kepunyaan Allah, karena itu Tuhan mengenal dan memgetahui milik kepunyaanNya dari luar dan dari dalam bathin seseorang. Tuhan mengetahui mana yang murni dan palsu. Akhirnya mari sadari kesalahan dihadapanNya, sekali sudah mengenal Kristus jadilah murid Kristus dan tinggalkanlah segala apa yang jahat. Amin


Salam dari tim 12:BN/NMS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...