Jumat, 10 Januari 2020
TUHAN MEMBERI KEKUATAN DAN MEMBERKATI UMATNYA
TUHAN MEMBERI KEKUATAN DAN MEMBERKATI UMATNYA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 11/01/2020
Mazmur 29:11 (TB) TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!
Psalms 29:11 (RWV) The LORD will give strength to his people; the LORD will bless his people with peace.
LAI membuat judul Mazmur 29 ini dengan "Kebesaran Allah dalam Badai". Badai identik dengan bahaya, ancaman dan tantangan manusia yang bersumber dari alam seperti: badai badai laut, badai pasir (badai gurun), badai salju, badai angin puting beliung dan tornado. Semua itu menunjukkan mengamuknya alam yang mengancam kehidupan umat manusia dan mahkluk ciptaan lainnya. Badai itu ada yang dapat diprediksi namun banyak pula terjadi badai itu diluar perkiraan. Di beberapa negara Badan yang memperkirakan cuaca sangat penting agar dapat mengantisipasi dan meminimalisir korban badai. Namun harus kita akui sehebat apapun analisis dan perkiraan para ahli mereka memiliki keterbatasan masing-masing. Badai kapan saja bisa terjadi diluar perkiraan, termasuk badai kehidupan yang kita tidak tahu latar belakang, sebab musabab namun telah menerpa dan menimpa kita.
Badai juga kata yang sering digunakan untuk menggambarkan permasalahan yang dihadapi seseorang. Kata yang lazim.disebut badai kehidupan. Bagaimana kita menghadapi Badai? Mazmur 29 ini meneguhkan dan menyaksikan kita serta menjadi nyanyian orang percaya menghadapi badai. Sehebat apapun badai yang memporak-porandakan kehidupan kita, bagi orang percaya kuasa Tuhan jauh lebih berkuasa atas apapun.
Mazmur ini meyakinkan setiap orang bahwa orang percaya akan terlindungi oleh kekuasan Tuhan. Jika kita baca 29:2-9 berisi tentang kuasa Suara Tuhan. Suara Tuhan jauh lebih berkuasa atas segala alam dan ciptaan. Suara Tuhan mengatasi air bah, Suara Tuhan menumbangkan pohon dan mematahkan pohon Libanon, Suara Tuhan membuat Padang gurun bergetar, Suara Tuhan menyemburkan api.
Semuanya ungkapan ini menunjukkan kuasa Tuhan melebihi dari fenomena alam yang menakutkan dan mengancam manusia.
Sama seperti pengalaman murid-murid kala berperahu: kapal mereka diterpa badai dan topan sekoyong-koyong hendak menghempaskan kapal yang ditumpangi murid bersama Tuhan Yesus. Mereka adalah nelayan yang akrab bergaul dengan badai, namun kala badai mengancam murid-murid ketakutan dan takut binasa. Maka mereka pun datang kepada Yesus dan berseru: guru kita binasa! Yesus pun bangkit dan menghardik topan: "diam"! Seketika itu badai dan topan pun diam. Itulah kuasa Yesus yang menghentikan badai sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan hingga sampai ke tujuan.
Sahabat yang baik hati! Badai bisa saja menerjang umatNya dan orang-orang yang dikasihi Tuhan. Bisa saja badai itu datang tanpa kita perkirakan dan tak kuasa untuk.menghadapinya. Mazmur 29 ini memberikan inspirasi, jangan berputus asa, tetap tabah, tegar dan bertahan. Percaya kuasa Tuhan jauh lebih berkuasa untuk menenangkan, meneduhkan, melindungi dan menyelamatkan umatNya dari semua badai yang menimpa. Tuhan akan bertindak, akan memberikan kekuatan dan memberkati umatNya dengan sejahtera. Sekali Tuhan mengeluarkan suaraNya, segala sesuatu jadi seturut kehendakNya.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar