Rabu, 15 Januari 2020

DITEBUA DARI KEMATIAN

DITEBUS DARI KEMATIAN Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 16/01/2020 Roma 6:11 (TB) Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Romans 6:11 (RWV) Likewise reckon ye also yourselves to be dead indeed to sin, but alive to God through Jesus Christ our Lord. Alkitab dimulai dengan narasi penciptaan dan semua ciptaan Tuhan itu baik adanya. Tuhan pun menempatkan manusia di Taman Eden atau Firdaus, taman sempurna dan satu kata menggambarkan kesempurnaan. Namun ada satu perintah Tuhan kepada Adam setelah diberi kesempatan hidup di Taman Eden. Kejadian 2:16-17 (TB) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Ini suatu kebebasan yang terikat, bebas menikmati apa saja namun terikat dengan perintah Tuhan. Sekali-kali melanggar peeintahNya berarti mati. Kenyataannya Adam dan hawa tergoda oleh rayuan si jahat dan jatuh ke dalam dosa. Mereka pun melanggar perintah Tuhan dan akhirnya dikeluarkan dari Eden dan hidup hidup menanggung beban dosa. Puncak beban dosa itu adalah kematian. Sebab upah dosa adalah maut (band Rom 6:23). Dasar inilah yang dijelaskan oleh Paulus bahwa setiap manusia mewarisi dosa. Oleh seorang Adam, dosa telah masuk kepada setiap orang. Pelanggaran Adam menjadikan manusia yang l hidup di dalam dosa dan diperhamba oleh dosa. Allah sendiri telah menghukum bumi ini dengan air bah karena dosa telah penuh, tak satupun yang benar semuanya telah berdosa. Tuhan itu baik, rancangannya kepada.manusia dan seluruh ciotaanNya adalah rancakan kehidupan. Tuhan tidak membiarkan manusia binasa oleh dosa. Oleh kasihNya yang besar yang terikat pada perjanjian maka Tuhan menebus manusia dari dosa dan kematian melalui Yesus Kristus.(Yoh 3:16) Paulus menyebut penebusan Yesus Kristus dari dosa dengan istilah "pembenaran" (Yunani: dikaiosune). Menggambarkan seseorang yang oleh perbuatannya dan pelanggarannya harus menerima hukuman Vonnis mati, namun karena anugerah (Yunani: Xaris), manusia bebas dari segala tuntutan hukuman. Itulah yang disebut dengan anugerah. Allah membebaskan manusia dari segala hutang dosa dan membenarkan manusia dari segala pelanggaran. Sahabat yang baik hati! Inilah anugerah yang besar yang senantiasa harus kita syukuri dalam hidup ini. Dilihat dari segi perbuatan dan pelanggaran kita, sesungguhnya kita tak layak hidup. Namun Kristus telah menggantikan kita dengan kematianNya di kayu salib sehingga segala dosa dan pelanggaran kita telah ditebus dengan penebusan yang mahal. Jika Tuhan memberikakita hidup, itu adalah kesempatan baik bagi kita untuk hidup menghasilkan buah-buah yang baik bagi orang lain. Kemerdekaan kita dari dosa dan kematian harus menjadi persembahan yang harum bagi nama Tuhan. Kita hidup bagi Allah, jangan lagi berikan kesempatan untuk diperhamba oleh dosa dan maut. Seperti Paulus katakan dalam Galatia 5:1 (TB) Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...