Selasa, 14 Januari 2020

PERROBATAN DAN KARUNIA ROH

PERTOBATAN DAN KARUNIA ROH Selamat Pag! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Rabu, 15/01/2020 Kisah Para Rasul 2:38 (TB) Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Acts 2:38 (RWV) Then Peter said to them, Repent ye, and each one of you be baptized in the name of Jesus Christ for the remission of sins, and ye shall receive the gift of the Holy Spirit. Bagaimana seorang nelayan dapat secara fasih mengajar dan menjelaskan tentang Yesus Kristus yang mati dan dibangkitkan? Bagaimana seorang nelayan dapat menjelaskan peristiwa turunnya Roh Kudus dikaitkan dengan pemenuhan janji Allah sebagaimana dinubuatkan para nabi dalam Perjanjian Lama? Petrus memang murid Tuhan Yesus, dalam kenyataanNya Yesus sering kecewa atas perilaku murid-murid. Mereka disuruh berjaga-jaga namun mereka semua ngantuk dan tertidur. Berapa kali Yesus mengajar namun sering mereka tak paham apa yang dimaksudkan oleh Yesus. Inilah karya dan pekerjaan Roh Kudus. Namun Petrus dan murid-murid setelah kebangkitan Yesus dan khususnya setelah peristiwa turunNya Roh Kudus Petrus dan kawan-kawan sangat bersemangat mengajarkan pengajaran Tuhan Yesus dan memberitakan tentang kebangkitan Tuhan Yesus. Apalagi dengan peristiwa turunNya Roh Kudus ada suatu mujizat yang besar sehingga setiap orang dari berbagai suku bangsa dapat mengerti mereka bahasa mereka sendiri. Kemudian murid-murid dengan penuh semangat memberitakan Yesus Kristus sebagai pemenuhan janji Allah sebagaimana tertulis dalam kitab Suci. Dalam konteks renungan hari ini, setelah Rasul Petrus berkotbah secara meyakinkan dan mengajarkan secara fasih tentang Yesus Kristus yang dibangkitkan Allah dan sangat benar menurut pemahaman kitab Suci. Yesus Kristus adalah batu yang dibuang tukang bangunan, namun telah dijadikan menjadi batu penjuru. Mereka menyakinkan Yesus namun semua itu supaya genap Firman Allah. Atas kotbah Petrus ini, banyak orang tercengah dan menerima apa yang dikotbahkan oleh Petrus dan berkata: apakah yangsbeharusnya mereka lakukan? Petrus berkata:"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Dari apa yang disampaikan oleh Petrus ini: 1. Pertobatan membuat orang merubah pikiran picik dan sempit sehingga dapat menerima kebenaran. 2. Memberi diri dibaptis sebagai bukti dan kesungguhan bertobat. Dengan sungguh-sungguh mau meninggalkan hidupnya yang lama dan diperbaharui oleh Roh Kudus. 3. Bertobat berarti menerima pengampunan. Tuhan Yesus yang maha baik berkenan menerima siapa saja yang menyesali perbuatannya 4. Orang yang bertobat akan menerima karunia-karunia Roh Kudus. Dalam kotbahnya Petrus menyampaikan: Kisah Para Rasul 2:40 (TB) "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini." Sahabat yang baik hati! Sama seperti Petrus setelah kebangkitan Kristus dan TurunNya Roh Kudus, Petrus yang ragu-ragu, penuh semangat namun cepat ciut berubah menjadi Petrus yang plfull power dan semangat yang berapi-api mempersembahkan hidupnya demi Kristus. Kedua, seperti pertanyaan orang banyak setelah mendengarkan kotbah Petrus: apakah yang harus saya perbuat? Jawabannya sama seperti nas ini, bertobat memperbaiki perilaku lama, menerima pengampunan dosa dan memperlengkapi diri sampai membuahkan buah-buah yang baik menurut pemberian karunia-karunia Roh Kudus. Kiranya Tuhan menolong dan menguatkan kita melakukan perobatan dannl menghasilkan buah-buah yang baik dalam hidup kita. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan kebaikan dalam hidup saudara. Amin. Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...