Senin, 20 Januari 2020

MEMPERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN

MEMPERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Selasa, 21/01/2019 Lukas 7:27 (TB) Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Luke 7:27 (RWV) This is he, concerning whom it is written, Behold, I send my messenger before thy face, who shall prepare thy way before thee. Yohanes Pembaptis adalah seorang utusan atau perintis penting dalam mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Dalam mempersiapkan jalan bagi Tuhan, Yohanes Pembaptis melakukan banyak hal. Yohanes memperkenalkan seseorang yang datang kemudian lebih besar dari dia. Dialah Mesias yang segera memenuhi janji keselamatan Allah seperti dinubuatkan para nabi. Dalam menyambut Yesus, Yohanes Pembaptis menyerukan agar setiap orang mempersiapkan diri, ibarat menyambut tokoh penting ke suatu daerah maka segala jalan diratakan. Yohanes Pembaptis berkotbah dan menyerukan pertobatan dan bukti pertobatan itu adalah memberi diri dibaptis. Yesus sendiri dibaptis oleh Yohanes Pembaptis (Lih. Mat 3:13+16) Yohanes Pembaptis juga berdialog dengan banyak orang agar memperbaiki kelakuannya, dia menjumpai dan menasihati rakyat biasa, tentara, pemungut cukai bahkan Herodes sang pemimpin di daerah itu untukmenasihati mereka agar hidup benar dan adil serta melakukan penindasan. Dia bergerak dari Padang gurun, tempat sepi sampai keramaian menyuarakan pertobatan. Suatu gerakan moral agar setiap orang mau memurnikan hatinya untuk siap menyambut dan menyongsong Yesus Kristus. Bagi Yohanes Pembatis, kedatangan mesias tidak lama lagi, tinggal sesaat lagi seperti kapak yang telah siap menebang pohon (Baca Lukas 3:9). Demikian waktu bagi setiap orang untuk bertobat karena saat Mesias datang tak ada lagi yang dapat disesali karena sudah ditebang. Yohanes pembaptis melakukan semua tugas dengan baik, rendah hati dan semuanya demi kemuliaan Tuhan. Bagi Yohanes membuka tali kasut Yesus pun dia tak layak. Itulah hakekat seorang utusan, menyadari sepenuhnya apa yang harus dilakukan dan jika saatnya sudah tiba dia pun undur dan berkata: Yohanes 3:30 (TB) Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Maka Yesus memulai pelayanannya dan.mewartakan Kerajaan Allah. Yesus mengajar, berkotbah dan melakukan berbagai mujizat Atas semua yang dilakukannya sebagai utusan Tuhan yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan maka Yesus menyampaikan penghargaan yang besar pada Yohanes Pembaptis. Lukas 7:27-28 (TB) Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya." Sahabat yang baik hati, tugas utusan atau "duty" sangat penting. Dia harus seorang yang benar-benar dapat dipercaya, melakukan tugas dengan tulus dan apa yang dilakukannya seturut dengan kehendak yang mengutus. Kita semua adalah utusan Tuhan di dunia ini menjadi saksi dan memberitakan perbuatan Allah yang besar. Mari teladani Yohanes pembaptis dalam melaksanakan tugasnya dengan tulus dan rendah hati demi kemuliaan Tuhan. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...