Rabu, 29 Januari 2020

MENJADI PENJALA MANUSIA

MENJADI PENJALA MANUSIA Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Kamis, 30/01/2020 Lukas 5:10b (TB) Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia." Luke 5:10b (RWV) And Jesus said to Simon, Fear not; from henceforth thou shalt catch men. Ada saja kejadian yang membuat kita berubah dalam hidup ini. Peristiwa itu bukan suatu kebetulan, namun sebagai kehendak Allah agar kita berubah. Peristiwa semacam itulah yang dialami oleh Petrus dkk dalam narasi Lukas 5:1-11. Mereka berprofessi sebagai nelayan, dipanggil menjadi penjala manusia. Disini ada perubahan yang radikal pada Petrus. Entah kenapa, sudah sepanjang hari mereka berlayar dan menangkap ikan, namun tangkapan mereka masih nihil. Dengan rasa kesal mereka akhirnya meminggir dan hendak pulang. Namun dalam kondisi demikianlah Petrus dkk disapa oleh Tuhan Yesus dan menawarkan sesuatu kepada Petrus: bertolaklah lebih dalam dan tebarkan jalamu. ( Lukas 5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Mungkin perintah ini agak aneh bagi Petrus, bagaimana mungkin ikan berada di tempat yang lebih dalam? Perintah Tuhan Yesus ini sesuatu yang lain dari apa yang biasa, namun karena Yesus yang memeritahkannya Petrus pun melakukannya. Apa hasilnya, sungguh luar biasa, jalanya penuh dannhampir robek, dua perahu penuh dengan ikan bahkan karena banyaknya ikan perahu hampir tenggelam. Bagi Simon Petrus ini bukan suatu kejadian biasa atau keberuntungan yang menguntungkan saja. Hatinya berkata lain ada sesuatu pesan di balik peristiwa ini. Dia pun takjub dan sujud tersungkur dihadapan Tuhan Yesus. Kejadian itu menyadarkan dia bahwa yang dihadapannya bukanlah orang biasa. Seketika itu Petrus mengalami perubahan, dia mengenal dirinya dan mengakui Yesus adalah Tuhan: Lukas 5:8 (TB) Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa." Penganalan Petrus terhadap Yesus memohon agar menjauhi dirinya karena dia menyadari dirinya adalah orang berdosa, suatu ungkapan ketidak layakan dihadapan Yesus. Sungguh di luar dugaan ketidaklayakan yang diungkapakan oleh Simon direspon oleh Yesus dengan penyambutan dan penugasan baru, dari nelayan menjadi pelayan: Lukas 5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia." Sejak itu, Petrus menjadi murid Yesus, mengikut Yesus dan menjadi pelayan meninggalkan nelayan. Berubah dari nelayan yang mencari ikan untuk menafkahi dirinya, namun menjadi pelayan dia pakai Tuhan untuk menjadi penjala manusia, mengingatkan dan mengajak semua orang untuk percaya dan mau mengikut Tuhan Yesus. Sahabat yang baik hati! Itulah pemanggilan Petrus dan kawankawanya: Yakobus, Yohanes dan anak-anak Zebedeus. Mereka nelayan biasa, namun dipakai Tuhan menjadi luar biasa. Mereka menjadi murid dari nelayan menjadi pelayan. Mereka mendapat tugas baru dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Perubahan itu terjadi ketika mereka mengikuti apa yang dikatakan oleh Yesus. Sepanjang hari mereka menjala dengan pola yang biasa namun tak dapat apa2, atas perintah Yesus bertolak ke yang lebih dalam mereka mendapatkan hal yang luar biasa. Perubahan hidup pun terjadi, jalan Tuhan memanggil dana memakai mereka menjadi penjala manusia. Mereka orang2 sederhana, miskin dan tak memioiki strata: Yesus memakai mereka mengubah dunia dari peradaban lama ke peradaban yang lebih manusiawi dannkasih sesuai kehendak Allah. Apa yang terjadimPetrus sebenarnya kita alami, dalam setiap pengalaman yang terjadi dalam hidup kita ada saja rencana Tuhan. Melalui pengalaman yang terjadi dalam hidup kita, baik kala suka dan hal yang tidak kita sukai, suatu keadaan yang membuat kita mengambil keputusan justru disitu Tuhan hendak memanggil kita melakukan kehendakNya. Mari ikuti panggilan untuk mengikut Yesus, jangan menunggu lagi, ambil keputusan untuk berubah dari kebiasaan lama kepada apa yang berkenan kepada Tuhan. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...