Minggu, 26 November 2017

TIADA SEPERTI ALLAH KITA

TIADA SEPERTI ALLAH KITA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 27/11/2017

1 Samuel 2:2 (TB)  Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita.

1 Samuel 2:2 (RSV)  "There is none holy like the LORD, there is none besides thee; there is no rock like our God.

Nats renungan di pagi ini merupakan salah satu doa syukur Hana atas berkat Tuhan padanya. Tuhan menganugerahkan anak padanya bernama Samuel setelah lama bergumul tak punya anak. Samuel lahir berkat permohonannya yang tiada henti memohon pada Tuhan. Sampai imam Eli mengusirnya dari Rumah Tuhan di Silo, karena dia terus berdoa komat kamit seperti orang yang tidak sadarkan diri. Doa Hanna ini adalah permohonannya untuk mengakhiri seluruh pergumulan dlam keluarganya. Suaminya Elkana telah memperoleh anak dari istri kedua yaitu Penina, dan Penina nampaknya menyombongkan diri karena bisa memberikan kebahagiaan bagi Elkana. Sementara Hana tidak dapat memberi kebahagiaan karena tidak dianugerahi anak. Malah mendapatkan tekanan dan beban psikologis yang mendalam setiap hari. Atas kesesakan yang dialaminya Hana memohon di hadapan Tuhan agar berkenan memberkati rahimnya dan jika Tuhan memberikan anak baginya akan dipersembahkan menjadi hamba Tuhan dan imam bagi Tuhan. Doa Hanna dikabulkan, Tuhan membuka rahimnya dan melahirkan Samuel.  Hal inilah yang membuat Hana bersyukur kepada Tuhan dan menyerahkan Samuel  menjadi hamba Tuhan agar dibimbimbing imam Eli menjadi  Imam.

Apa yang disampaikan oleh Hana adalah kesaksian bahwa Tuhan memberikan kekuatan bagi yang dilecehkan. Tuhan itu ada, penolong bagi orang yang tersesak, pemberi apa yang kita minta dan jauh dari apa yang kita pikirkan diberikan Tuhan bagi kita. Sekalipun Hana diperlakukan tidak adil, dilecehkan oleh Penina dan dianggap tidak berharga. Namun Tuhan Maha baik, Tuhan tak membiarkan Hana tetap tertekan. Jika kita baca keseluruhan doa dari Hana pada pasal 2 ini intinya adalah tiada Tuhan seperti Allah kita, Tuhan itu maha baik dan penolong bagi orang yang tersesak. Tidak ada gunanya menyombongkan diri karena perempuan yang mandul bisa dijadikan beranak cucu yang banyak, sementara yang beranak banyak bisa menjadi layu.

Dari ayat dua ini ada dua kesaksian Hana yang perlu kita dalami:
1. Tiada yang kudus seperti Tuhan kita. Mengingatkan kita akan kemahakudusan Tuhan. Tidak ada yang sanggup berjumpa muka dengan muka, karena Tuhan itu maha kudus. Penggalan doa ini mengingatkan kita agar tetap rendah hati, kita adalah manusia berdosa dan hina dihadapan Tuhan. Hanya karena kasihNya kita memperoleh anugerah.

2. Tiada gunung batu seperti Allah kita
Gunung batu adalah kubu pertahanan dan tempat perlindungan dalam suatu kota. Semakin kuat benteng pertahanan suatu kota semakin megah dan amanlah kota itu. Gunung batu adalah kiasan bahwa Allah adalah tempat perlindungan yang paling aman. Tidak ada yang bisa merebut kenyamanan kita jika berlindung pada Allah. Selemah dan sekecil apapun  kita dan sehebat apapun musuh yang hendak mengancam dan melenyapkan kita. Jika Allah gunung batu kita, kita aman dalam perlindunganNya.

Sahabat yang baik hati. Kesaksian Hana menjadi pelajaran berharga bagi kita. Mari jadikan Allah gunung batu dalam hidup ini.  Biarkan Allah memelihara, melindungi dan menolong kita. Jangan sombong, tetaplah rendah hati. Kita diberi anugerah bukan karena kekudusan kita, kita adalah manusia berdosa dan bernoda dihadapanNya. Kita hidup karena kasihNya.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...