Senin, 06 November 2017

MELAWAN KEANGKUHAN

MELAWAN KEANGKUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, mari gunakan waktu di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 07/11/2017

1 Raja-raja 20:11 (TB)  Tetapi raja Israel menjawab, katanya: "Katakanlah! Orang yang baru menyandangkan pedang janganlah memegahkan diri seperti orang yang sudah menanggalkannya."

1 Kings 20:11 (RSV)  And the king of Israel answered, "Tell him, `Let not him that girds on his armor boast himself as he that puts it off.'"

Ada baiknya kita membaca keseluruhan perikop ini sehingga kita mengetahui kisah berikut. Suatu cerita yang menarik yakni perlawanan Raja Ahab terhadap keangkuhan Benhadad raja orang Aram. Benhadad seorang raja yang angkuh, mungkin sebelumnya sudah menahklukkan beberapa negara-negara disekitarnya. Untuk memperluas kekuasaannya Benhadad menekan Ahab raja Israel Utara agar tunduk padanya serta menyerahkan seluruh harta, emas, dan seluruh miliknya termasuk isterinya menjadi milik Benhadad. Biasanya raja-raja yang ditahlukkan akan memberi upeti. Demikianlah Rencana Benhadad raja Aram itu kepada Ahab.

Ahab sendiri memang tidak disukai oleh Tuhan karena perilakunya, apalagi tindakan isterinya Isebel yang serakah, percaya baal, mengejar dan memburu para abdi Allah dan mendatangkan mala petaka besar bagi Israel. Namun ketika menghadapi raja Aram masih ada pertolongan Tuhan bagi Ahab untuk membebaskan Samaria (ibu kota negara Israel Utara) dari usaha penahlukan Benhadad.

Kembali kepada Benhadad: dia orang yang angkuh dan sombong. Benhadad berkeinginan untuk menahklukkan Samaria dan berkata kepada Ahab:  1 Raja-raja 20:3 (TB)  dengan pesan: "Beginilah pesan Benhadad: Emasmu dan perakmu adalah milikku, dan juga isteri-isteri dan anak-anakmu yang cantik-cantik adalah milikku."
Pernyataan perang dari Benhadad ini direspon Ahab bahwa dia tidak mau tunduk dan tetap mempertahankan miliknya dan bangsanya. Benhadad mendesaknya lagi bahkan bersumpah demi allahnya menyuruh utusannya kepada Ahab jika tidak mau menyerah dan tunduk maka akan menghancurkan Damaria seperti menggemgam debu. Selengkapnya kita baca  1 Raja-raja 20:10 (TB)  Benhadad menyuruh orang kepada Ahab dengan pesan: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika rakyat yang mengikut aku masih dapat menjemput segenggam penuh debu puing Samaria!"

Jawaban Ahab atas hal kedua merupakan ayat harian ini: "Orang yang baru menyandang pedang janganlah memegahkan diri seperti orang yang sudah menanggalkannya." Pernyataan ini sudah menyatakan perlawanan terhadap keangkuhan Benhadad. Belum berperang seolah sudah menyatakan menang atas perang. Ahab akhirnya mengumpulkan seluruh tua-tua Israel, dan mengumpulkan seluruh pasukan Israel dari kalangan muda dan pemimpin-pemimpin setiap daerah. Atas seijin dan bantuan Abdi Allah (baca ayat 13). Ahab diijinkan melawan Benhadad. Atas petunjuk Abdi Allah, Ahab dan pasukannya menggempur Benhadad yang tidak bersiap mengahadapi perang. Benhadad dan pasukannya akhirnya dapat dikalahkan Ahab, namun Benhadad raja orang Aram itu dapat melarikan diri namun pasukannya telah dibunuh.

Inilah pelajaran penting: keangkuhan, rasa percaya diri yang berlebihan dan menganggap remeh orang lain adalah awal kehancuran. Bukankah dalam  banyak peristiwa semacam ini yang dapat menjadi pelajaran. Tarohlah misalnya Goliad manusia raksasa dan perkasa mengganggap Daud rendah lawan yang tak sebanding, tapi justru tumbang di tangan Daud. Dalam berbagai pertandingan misalnya tim underdog dapat mengalahkan tim raksasa atau unggulkan. Kenapa bisa demikian karena kesombongan dan anggap remeh.

Sahabat yang baik hati! Mari lawan kesembongon, jika ada talent atau kelebihan kita tetaplah rendah hati. Persembahkan apa yang dapat kita lakukan untuk menopang dan membangun sesama bukan menyombongkan diri dan meremehkan orang lain. Ingatlah kesombongan dan keangkuhan awal dari keruntuhannya.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...