Selasa, 07 November 2017

TANDUK KESELAMATAN

TANDUK KESELAMATAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, mari menggunakan waktu di pagi ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 08/11/2017

Lukas 1:69, 72 (TB)  Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,

Luke 1:69, 72 (RSV)  and has raised up a horn of salvation for us in the house of his servant David,
to perform the mercy promised to our fathers, and to remember his holy covenant,

Cobalah anda perhatikan bagaimana binatang-binatang bertanduk bartarung?  Binatang bertanduk ini mengandalkan kekuatan tanduknya. Tanduk mana yang paling kuat, biasanya itulah yang menang. Dari pengalaman ini pula yang dipakai Alkitab tentang ungkapan 'tanduk keselamatan'. Suatu kekuatan baru yang akan membawa kemenangan bagi umat Allah. Baca Bilangan 23:22 (TB)  Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan, (baca juga Ul 33:17, 1 Raj 22:11 dan Daniel 7:8) serta Mazmur 18:2). Alkitab sangat banyak mengutip tentang makna kiasan dari tanduk keselamatan, diantaranya: (1) gambaran kekuatan dan kehormatan. Kadang-kadang digunakan dalam arti negatif untuk mengacu pada kesombongan. Ul 33:17; 1 Sam 2:1; 2 Sam 22:3; 1 Taw 25:5; Ayb 16:15; Mzm 18:3; 75:5, 6, 11; 89:18, 25; 112:9; 132:17; 148:14; Yer 48:25; Rat 2:3, 17; Mi 4:13.(2) gambaran otoritas atau yang menjalankan otoritas itu, misalnya raja. Yeh 29:21; Dan 7:8-24; 8:3-20; Za 1:18-21; Why 5:6; 12:3; 13:1, 11; 17:3-16.

Tanduk Keselamatan akan datang ke Israel. Penantian selama ini akan nyata. Inilah yang disampaikan oleh imam Zakaria dalam Teks renungan pagi ini. Zakaria menyampaikan syukur kepada Tuhan atas kuasa dan mujizat yang dialaminya. Pada kisah sebelumnya malaikat Gabariel telah menjumpainya dan menubuatkan akan kelahiran Yohanes pembaptis, namun Zakaria tidak percaya karena dia dan isterinya Elisabeth sudah tua. Ketidak percayaan Zakaria itu sebagai tanda malaikat memberitahukan bahwa dia bisu sampai kelahiran Yohanes Pembaptis. Ketika Yohanes Pembaptis lahir dan hendak menamai siapa nama anak itu, pada saat itulah Zakaria menuliskan: "Namanya adalah Yohanes" dan pada saat itu ia dapat bicara. Yohanes Pembaptis adalah pendahulu yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan, menyuarakan pertobatan karena Mesias segera datang. Banyak orang yang mendengarkan Yohanes Pembaptis dan bersedia dibaptis sebagai tanda pertobatan.

Kembali kepada nyanyian Zakaria ini suatu penekanan bahwa Tuhan akan menumbuhkan tanduk keselamatan bagi kita dari keturunan Daud sebagaimana nubuatan nabi tentang Janji keselamatan (Yes 11:1). Tanduk keselamatan di sini adalah akan muncul pemimpin yang membawa keselamatan dan kemenangan bagi umatNya Israel. Sebagaimana kita tahu paska pembuangan, bangsa asing silih berganti menjajah umat Allah, dari Persia ke Mesir, hingga terakhir Romawi. Namun Tuhan tidak membiarkan umatNya. Tuhan mengingat perjanjianNya yang kudus sejak leluhur umat Israel: Abraham, Ishak dan Yakub. Janji keselamatan itu kekal dan digenapi di dalam diri Yesus. Jika kita baca keseluruhan nyanyian Zakaria semuanya menunjukkan pemenuhan janji keselamatan, yaitu: Pembebasan bagi umatNya.

Sahabat yang baik hati! Tanduk keselamatan itu adalah pemenuhan janji Allah di dalam diri Yesus Kristus. Yesus melalui kematian dan kebangkitanNya telah mengalahkan maut dan dosa. Inilah yang harus kita nyanyikan dan syukuri setiap saat dalam hidup ini. Kemenangan Yesus Kristus
yang telah menebus kita dari kuasa maut kepada kehidupan yang kekal.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...