Senin, 13 November 2017

SEPERTI JERAMI YANG TERBAKAR

SEPERTI JERAMI YANG TERBAKAR

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa 14/11/2017

Yesaya 47:13-14 (TB)  Engkau telah payah karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu! 
Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!

Isaiah 47:13-14 (RSV)  You are wearied with your many counsels; let them stand forth and save you, those who divide the heavens, who gaze at the stars, who at the new moons predict what shall befall you.
Behold, they are like stubble, the fire consumes them; they cannot deliver themselves from the power of the flame. No coal for warming oneself is this, no fire to sit before!

Dalam keadaan kalut orang sangat membutuhkan nasehat yang baik. Suatu kali di suatu tempat pelayanan kami di daerah ada warga jemaat yang tiba-tiba sakit, anaknya panas tinggi dan pingsan padahal tidak ada gejala sakit selama ini. Orang tuanya kebingungan betul dan tidak tahu apa yang diperbuat. Suami isteri dan kakaknya nangis menjerit memberitahukan kepada siapa saja via telp yang mereka anggap bisa memberi nasiht agar sang anak bisa sadar pingsan: ada yang menelpon sahabat, ada yang menelepon dokter dan rumah sakit, ada yang menelepon pendeta dan ada juga yang menganjurkan agar berobat ke "orang pintar." Untunglah pendeta tiba lebih awal, mereka diajak tenang dan berdoa setelah itu diberi teh hangat. Kami tunggu beberapa saat baru mulai sadar tapi kondisi lemah.  Setelah itu datang ambulance baru bersama-sama ke rumah sakit. Menurut hasil medis, rupanya sang anak terlalu memaksakan diri belajar sepanjang malam lupa makan untuk mengejar ujiannya. Untunglah pendeta duluan sampai kalau semisal dukun duluan dengan menganjurkan sana-sini bisa lebih merepotkan keluarga.

Ini salah satu contoh dalam keadaan kalut, orang sering tidak tenang dan memohon petunjuk kesana kemari. Demikianlah keadaan umat Israel di dalam pembuangan: banyak pertanyaan yang mereka sampaikan kenapa semua ini terjadi? Bukankah mereka bangsa yang besar dan umat pilihan Allah? Apakah Tuhan telah lupa akan janjiNya? Berapa lama penderitaan ini akan berlangsung? Umat dalam pembuangan memiliki berbagai opsional; ada yang tidak tahan maka mereka meminta petunjuk dari petenung, tukang ramalan dan dewa-dewa baal. Hanya sedikit yang tetap setiap dan bertahan di pembuangan itulah yang disebut sisa-sisa Israel.

Yesaya tampil memberikan firman Tuhan bahwa barang siapa yang meminta nasihat dari baal, petenung dan peramal-peramal itu itu adalah ketidak setiaan kepada Tuhan. Tuhan sendiri akan murka dan hidup mereka akan terbakar seperti jerami yang terbakar. Jerami yang terbakar adalah suatu contoh akan mudah hangus dalam sekejab. Demikianlah para penasihat, petenung dan peramal-peramal di hadapan Allah. Gundukan jerami kering yang menggunung dalam hitungan cepat akan berubah menjadi debu.

Apa yang disampaikam oleh Yesaya disini? Dalam keadaan bagaimanapun, susah senang, untung dan rugi, bergumul dan berbeban tetaplah setia dan percaya kepada Tuhan. Berpikir logis dan melakukan nasihat yang sesuai dengan firman Tuhan. Jangan beri ruang para nasuhat-nasihat yang mendatangkan murka Allah seperti kepada petenung dan peramal-peramal. Itu tidak akan menolong, tetapi akan membawa kita hangus terbakar oleh murka Allah.

Sahabat yang baik hati marilah! Renungan di pagi ini mengajak: Takutlah akan murka Tuhan. Jika ada beban yang memberatkan hidup kita,  mintalah petunjuk dari Tuhan melalui doa agar Dia menuntun kita kepada kebebasan dan keselamatan.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...