Kamis, 28 September 2017

MAKNA SEBUAH PERJALANAN

MAKNA SEBUAH PERJALANAN

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejanak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat 29/09/2017

Ulangan 8:2 (TB)  Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.

Deuteronomy 8:2 (RSV)  And you shall remember all the way which the LORD your God has led you these forty years in the wilderness, that he might humble you, testing you to know what was in your heart, whether you would keep his commandments, or not.

Kita semua pasti sudah mengetahui perjalanan bangsa Israel di padang gurun lewat pengajaran dan cerita-cerita alkitab. Sungguh merupakan kisah yang menarik. Menurut Alkitab perjalanan di padang gurun memakan waktu selama empat puluh tahun (baca Kel 16:35). Bagaimana perjalanan dari Mesir ke Kanaan bisa 40 tahun? Bagi anda yang pernah tourist ke Holy Land, ini hanya memakan waktu beberapa jam saja. Atau bacalah peta Alkitab anda di bahagian belakang, coba lihat di mana Mesir dan di mana Kanaan, masa sejarak itu harus di tempuh dengan 40 tahun? Bukankah Tuhan itu penuh ajaib yang bisa dengan segera menghantarkan mereka dengan cepat ke Kanaan?

Renungan di pagi ini menjawab pertanyaan tersebut, mengapa jarak yang sedemikian pendek tersebut bangsa Israel harus menempuhnya selama 40 tahun jawabnya adalah Tuhan hendak membimbing, melatih, menempah dan membentuk umat Allah menjadi benar-benar umatNya; umat pilihan yang tangguh mampu berhadapan berbagai tantangan, umat pilihan yang rendah hati karena berbagai pengalaman pahit yang dilalui namun mereka merasakan pertolongan Tuhan dan hendak membentuk umatNya yang taat dan setia beribadah kepada Allah serta memelihara hukum atau perintah Tuhan yang disampaikan oleh Allah di gunung Sinai.

Ada juga yang menyebutkan perjalanan bangsa Israel selama di padang gurun ibarat seorang cendikiawan yang memasuki suatu universitas, dibekali dari berbagai ilmu, keahlian dan berbagai petunjuk (guide line) yang akan dikerjakan untuk berkarya dan mengabdi di tengah-tengah masyarakat. Padang gurun adalah universitas kehidupan yang membentuk, menempa dan menjadikan bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah.

Sahabat yang baik hati! Dalam banyak hal yang kita gumuli, sering kita berencana dalam hidup ini bagaimana cara yang mudah dan sederhana namun sampai pada tujuan yang anda capai. Itu seturut dengan tuntutan jaman efektif dan efisien. Itu baik bagaimana kita mengambil jalan yang cepat dan tepat. Namun dalam banyak hal yang terjadi dalam hidup ini kita diperhadapkan dengan jalan sulit yang terpaksa harus berputar dan melelahkan jalanilah dengan mengambil semua makna dibalik semua itu.   Jikalau pun ada kesulitan seolah dalam banyak hal urusan anda ribet dan tak tahu ara ke mana, jangan cepat berputus asa, jangan marah dan bersikap jengkel yang mengerdilkan hati anda. Dalam keadaan sulit, berbelit dan jalan berliku jalanilah dengan tekun dan kekuatan dari Tuhan. Mintalah kekuatan dan pemeliharaan Tuhan agar dituntun sampai pada tujuan dan harapan anda.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...