TUNJUKKANLAH KASIHMU
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 09/09/2017
Yesaya 63:15 (TB) Pandanglah dari sorga dan lihatlah dari kediaman-Mu yang kudus dan agung! Di manakah kecemburuan-Mu dan keperkasaan-Mu, hati-Mu yang tergerak dan kasih sayang-Mu? Janganlah kiranya Engkau menahan diri!
Isaiah 63:15 (RSV) Look down from heaven and see, from thy holy and glorious habitation. Where are thy zeal and thy might? The yearning of thy heart and thy compassion are withheld from me.
Sifat dan karakter seseorang akan dapat diketahui ketika menghadapi masalah. Cobalah misalnya seorang yang emosional dan bertemperamen tinggi. Pasti bersemangat dan memiliki energi yang meluap-luap hendak menuntaskan pekerjaan dengan segera, namun sayang daya tahan mengahadapi masalah kurang. Ketika lelah dan ketemu jalan buntu: mencoba satu dua kali dia akan berputus asa. Sebaliknya orang yang ulet dia akan bekerja tekun, kesan tak energik namun tahan terhadap masalah yang mereka hadapi dan percaya akan ada jalan keluar dari apa yang mereka hadapi.
Sahahabat yang baik hati. Firman Tuhan selalu menjadi kekuatan bagi kita dalam mengahadpi pergumukan sebagaimana doa umat Allah dalam renungan di pagi hati ini. Konteks teks renungan kita di pagi ini adalah dia pengakuan dan permohonan umat Allah yang telah kembali dari pembuangan ke Yerusalem8. Setelah kembali dari pembuangan, di Yerusalem mereka semua berbenah, membangun rumah, memulai kehidupan baru dengan membuka ladang, ternak dan usaha mereka. Pemerintah melalui imam Ezra dan Nehemia juga sangat terbeban dengan membangun kembali Bait Allah dan pembangunan tembok Yerusalem. Tentulah mereka semua lelah memikirkannya. Kapan semua ini beres dan rampung? Semuanya serba memulai lagi dari awal, mereka mulai kelelahan dan berpikir bagaimana semua ini bisa selesai?
Inilah doa permohonan dari nabi Yesaya agar Tuhan memandang dan memperhatikan umatNya yang telah kembali dari pembuangan. Mereka sangat mengharapkan pertolongan dan penyertaan Tuhan agar apa yang mereka kerjakan diberkati Tuhan. Mereka memohon agar Tuhan menyertai mereka dalam merencanakan dan melaksanakan semua pekerjaan ini.
Mereka percaya Tuhan itu baik. Dia adalah Allah yang perkasa dan akan mampu memberikan apa yang mereka butuhkan. Itulah sebabnya mereka berseru kepada Tuhan: Kami membutuhkan kasih sayang-Mu. Pertolongan Tuhan itu sangat penting. Ibarat seseorang yang sudah tak berdaya yang butuh pertolongan demikianlah umat Allah memohon pertolongan dan kasih sayang Tuhan. Tidak ada alasan Tuhan meninggalkan mereka, karena mereka adalah umat kesayangan, umat pilihan Tuhan. Mereka adalah anak-anak Abraham. Mereka memohon agar Tuhan bersegeralah menjawab doa mereka. Jangan menahan diri! Ibarat seorang yang sudah lelah dan hampir habis daya demikian mereka mengharapkan pertolongan Tuhan.
Doa ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah tujuan permohonan kita. Kita percaya bahwa Tuhan itu berkuasa dan penuh kasih sayang. Tuhan itu baik dan tidak pernah terlambat untuk memberikan pertolongannya. Inilah yangvharus kita yakini dalam hidup ini. Tuhan akan mendengar doa dan segera menolong. Tuhan tak pernah menahan-nahan kasih sayangNya.
#pdt nekson m sjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar