Kamis, 17 Agustus 2017

MENIMBA AIR KESELAMATAN

MENIMBA AIR KESELAMATAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita

Yesaya 12:3 (TB)  Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

Isaiah 12:3 (UKJV)  Therefore with joy shall all of you draw water out of the wells of salvation.

Nyanyian syukur atas keselamatan, demikian judul perikop Yes 12 ini menurut LAI. Hal ini mengingatkan bangsa Yehuda agar tidak ragu akan keselamatan dari Tuhan. Masa-masa akhir kerajaan Yehuda ada kegamangan dan kekhawatiran yang luar biasa khususnya raja Uzia, Ahaz dan Hizkia. Mereka takut  menghadapi kekuatan asing yang telah bangkit dan hendak memperluas daerah kekuasaannya. Salah satunya adalah negara Assyur. Satu persatu negara sekitarnya telah ditahklukkan termasuk Israel Utara yang ditahklukkan tahun 721. Kajatuhan Israel utara ini semakin mencemaskan Yehuda dari manakah pertolongan  dari manakah keselamatan? Ada pikiran untuk membentuk koalisi dengan negara asing agar dapat membendung Assyur. Namun disitulah Yesaya hadir agar tidak meminta kekuatan pada bangsa asing karena akan mempercepat runtuhnya Yehuda ke tangan bangsa asing.

Yesaya hadir menguatkan bahwa sumber keselamatan ada pada Tuhan. Keselamatan dari Allah ibarat air keselamatan yang membuat orang dahaga. Air keselamatan ini diangkat dari konteks padang gurung. Kebutuhan mendasar bagi orang yang berjalan di padang gurun adalah air. Orang bisa mati karena hidrasi kehabisan air dalam tubuh. Di padang gurung hampir dipastikan tidak ada air, jika pun ada hanya oase-oase atau genangan2 air yang sangat terbatas jumlahnya dan kalau diambil akan segera keruh. Bagi orang dipadang gurun air adalah kehidupan dan keselamatan. Allah adalah air keselamatan bagi umatnya. Allah mau dan bersedia dan selalu menyediakan yang terbaikmuntuk umatnya. Masalahnya adalah apakah mereka mau menimbanya?

Orang yang haus akan air harus datang ke sumur, mau menimba agar mendapatkannya. Demikianlah Yesaya memberitakan bahwa keselamatan itu ada pada Tuhan dan Tuhan menyediakannya karena itu datanglah kepada Tuhan, Allah Israel, Allah Abraham, Ishak da Yakub yang mencipta, memelihara dan melindungi umatNya. Jangan ragu akan kemahakuasaanNya. Datanglah dan timbalah air kehidupan yang disediakan bagi kita.

Tuhan Yesus memperkenalkan bahwa Dialah  Air Kehidupan.  Yohanes 4:13-14 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Yesus adalah air kehidupan telah datang ke dunia ini menyelamatkan dan menyediakan kehidupan kekal bagi kita. Segalanya tersedia padanya dan dengan suara lembut berseru: datanglah kepadaku hai yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan padamu." (Mat 11:28).

Sahabat yang baik hati, jangan sia-siakan kesempatan ini. Tuhan tetap membuka diri hanya padaNya air keselamatan dan tersedia setiap saat. Maka mari datanglah kepada sumber air kehidupan!

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...