DIMANAKAH KEPERCAYAANMU?
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mempergunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis 03/08/2017
Lukas 8:25 (TB) Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"
Luke 8:25 (UKJV) And he said unto them, Where is your faith? And they being afraid wondered, saying one to another, What manner of man is this! for he commands even the winds and water, and they obey him.
"Guru kita binasa!" Demikian salah seorang murid membangunkan Yesus karena mereka ketakutan atas ombak dan badai besar yang hampir mengkaramkan kapal yang mereka tumpangi. Mengapa takut, bukankah mereka bersama Yesus?
Ada ungkapan: jika takut badai janganlah berlayar! Ungkapan ini menunjukkan setiap opsi memiliki konskekwensi atau resiko, tidak ada pilihan apapun yang tidak memiliki resiko. Memang kita memiliki akal dan pikiran agar opsi yang kita pilih memiliki risiko sekecil mungkin. Namun lihatlah, murid-murid yang berlayar bersama Yesus dalam narasi ini juga takut dan gemetar. Bukankah selama ini mereka telah bersama dengan Yesus, bukankah selama ini mereka telah menyaksikan kuasa, tanda ajaib dan berbagai hal yang meyakinkan mereka bahwa mereka akan aman dan tenteram bersama Yesus Dimanakah kepercayaanmu? Pertanyaan yang menghentakkan mereka. Mereka bersama Yesus yang telah melakukan mujizat besar namun khawatir dan talut badai. Mereka bersama Tuhan Yesus yang menghidupkan orang mati (membangkitkan pemuda di Nain Lukas 7) namun takut karam dan binasa
Penulis Injil Lukas menjelaskan narasi Yesus menghentikan badai bertujuan mengingatkan kita akan kuasa Yesus atas alam. Ini sangat penting bahwa menjadi pengikut Yesus juga memiliki resiko. Tentu akan selalu ada tantangan, ancaman dan apa saja yang dapat membuat kita khawatir dan gentar dalam menjalani hidup ini. Namun kita harus percaya ada kuasa Yesus yang menentramkan semuanya itu.
Semua kita, tanpa terkecuali pasti ada rasa takut dan khawatir. Namun bagaimanakah kita menghadapi badai ini? Disinilah kelebihan orang percaya, kita harus mengandalkan iman dalam menghadapi semua itu. Kita percaya Yesus akan menghardik badai, Yesus akan mengangkat tanganNya dan memberikan ketentraman dan ketenangan atas badai yang menerpa hidup kita.
Dimanakah kepercayaanmu? Pertanyaan yang selalu mengingatkan kita, mari andalkan iman dalam setiap masalah yang kita hadapi. Tuhan Yesus akan menentramkan semuanya.
#pdt nekson m sjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar