Minggu, 30 Januari 2022

TIDAK ADA SESUATU YANG MUSTAHIL UNTUKMU

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6995052237233449/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

kekuatan, inspirasi dan motivasi

Senin, 31 Januari 2022


*TIADA SUATU APAPUN YANG MUSTAHIL UNTUKMU*


Selamat pagi, sahabat yang baik hati! Marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Yeremia 32:17 (TB)  Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!


Jeremiah 32:17 (RWV)  Ah Lord GOD! behold, thou hast made the heaven and the earth by thy great power and outstretched arm, and there is nothing too hard for thee: 


Zedikia adalah raja Yehuda yang tidak suka terhadap Nubuatan dari nabi Yeremia. Salah satu Nubuatan Yeremia adalah kejatuhan Yehuda di tangan Babelonia dan seluruh penduduknya akan diangkut ke pembuangan Babel. Atas Nubuatan ini, Zedekia memenjarakan Yeremia dalam kurungan dan memperkarakan Nubuatan Yeremia. Yeremia 32:3, 17 (TB)  Sebab Zedekia, raja Yehuda, telah menahan dia di sana dengan tuduhan: "Mengapa engkau bernubuat: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya ia mendudukinya; 


Sekalipun demikian, Tuhan menyampaikan jalan keselamatan kepada Yeremia. Tuhan sendiri memberikan jaminan bahwa akan ada pemulihan umatNya. Dalam dialog Yeremia dengan Tuhan, Yeremia tidak menyangkal dan membuat argumentasi pembelaan dihadapan Tuhan. Yeremia sendiri tunduk pada kemahakuasaan Tuhan. Tuhanlah pencipta, pemelihara dan perancang jalan hidup umatNya  Sebagaimana jawaban Yeremia kepada Tuhan dalam ayat 17 ini, Yeremia 32: 17 (TB)  "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!"


Nubuatan Yeremia tentang kejatuhan Yehuda ditangan Babilonia bahkan akan diangkut ke pembuangan membuat pihak istana bereaksi. Pihak istana didukung oleh nabi-nabi palsu seperti Pashur dan Hanaya. Mereka menyampaikan Nubuatan palsu dan menyatakan Yehuda akan aman-aman saja.  Bagi pihak istana Nubuatan Yeremia adalah keniscayaan, tak mungkin Yehuda tahlukkan oleh bangsa asing. Walaupun Yeremia dipenjarakan dia tetap menyuarakan Nubuatan bahwa Yehuda akan ditahlukkan oleh Babilonia. Disebutkan dalam Yeremia 32:36 (TB)  Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN, Allah Israel, mengenai kota ini, yang engkau katakan telah diserahkan ke dalam tangan raja Babel karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar:


Apa yang dinubuatkan oleh Yeremia benar adanya. Yehuda ditahlukkan oleh Babel, dulu kota yang ramai menjadi puing dan dulu kota yang indah dan bangunan Bait Allah yang megah dihancurkan dan tak satupun batu bertindih. 


Dengan ayat renungan hari ini hal yang mau diyakinkan oleh Yeremia adalah bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Dialah pencipta langit dan bumi dan segala isinya. Namun dia jugalah yang menghukum setiap orang atas to dakan dan perbuatannya. Allah pemelihara hidup, namun Allah juga mencabut dan meruntuhkan. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah karena kuasaNya besar dan tiada tara.


Apa yang dinubuatkan oleh Yeremia benar adanya. Yehuda jatuh di tangan Babelonia, bahkan mereka diangkut ke pembuangan Babelonia dan menjadi pekerja rodi dan paksa. Apa yang tidak mungkin menurut Zedekia dan nabi-nabi palsu disekitar istanya ternyata benar adanya. 


Apakah umat Allah akan lenyap di dalam pembuangan? Sama sekali tidak, Yeremia juga menubuatkan pemulihan dan keselamatan bagi umat Allah. Sekalipun itu sulit diterima oleh akal, namun apa yang tidak mungkin dalam pandangan manusia, di hadapan Tuhan tidak ada yang mustahil. Allah sendiri telah merencanakan penebusan umatNya. Dalam dialog Yeremia dengan Tuhan, Tuhan sendiri telah mempersiapkan penebusan umatnya dengan cerita pembelian ladang yang sudah dimateraikan Tuhan.Yeremia 32:14-15 (TB)  Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Ambillah surat-surat ini, baik surat pembelian yang dimeteraikan itu maupun salinan yang terbuka ini, taruhlah semuanya itu dalam bejana tanah, supaya dapat tahan lama. Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Rumah, ladang dan kebun anggur akan dibeli pula di negeri ini! 


Seperti arti nama Yeremia, "Allah yang meninggikan, Allah yang merendahkan." Allah yang membangun, Allah pula yang meruntuhkan. Tuhan itu pencipta yang membangun kehidupan, namun Tuhan adalah hakim yang menghukum setiap orang menurut perbuatan. Tuhan itu maha kuasa, kuasanya melebihi dari apa yang dipikirkan oleh manusia. Allah pencipta dan pemelihara kehidupan kita. Allah menghakimi dan menghukum pelanggaran namun Allah sendiri memberikan jalan keselamatan. Itu semua karena kasih setiaNya. Allah itu penuh kasih dan setia pada janjiNya.


Sahabat yang baik hati! Kisah Yeremia yang memberikan kesaksian atas kemahakuasaan Allah, menginspirasi kita bahwa tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Allah. Sekali Ia berfirman, jadilah! Maka sesuatu akan jadi. Inilah yang harus kita percayai dalam hidup ini, tiada yang mustahil bagi Tuhan.


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...