Sabtu, 15 Januari 2022

KASIH SETGIA TUHAN TETAP

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6876087379129936/?sfnsn=wiwspmo


KOTBAH MINGGU II SETELAH EPHIPANIAS

MINGGU, 16 JANUARI 2022

NAS: MAZMUR 36:6-11


*KASIH SETIA TUHAN TETAP BAGI UMATNYA*


Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah Minggu ini benar-benar merupakan berita sukacita bagi kita, dimana  kita memperoleh suatu kepastian bahwa kasih setia Tuhan tetap atas umatNya. Tidak ada yang membatasi atau yang dapat menghalangi kasih setia Tuhan terhadap umatNya. 


Orang percaya dalam menjalani kehidupan ini terkadang tak berdaya menghadapi orang fasik. Orang fasik dengàn gagah dan sombong seolah pemilik segalanya, sesukanya dan lebih kuat dari apapun, menindas dan memperlakukan orang lain dengan tidak adil. Mengahadapi keadaan sulit seperti inilah Mazmur 36 ini hadir. Pemazmur percaya Tuhan akan bertindak bahwasanya kasih setia Tuhan tetap atas orang yang dikasihiNya. Keadilan, hukum dan keselamatannya akan menyertai orang percaya. *Sekalipun orang fasik dapat merancang kejahatan terhadap orang baik namun kita percaya tidak ada yang dapat membatasi kasih setia, keadilan dan keselamatan dari Tuhan.*


Jika kita baca keseluruhan Mazmur 36 ini pemazmur menceritakan bahwa sesunggunya kasih-Nya, Setia-Nya dan Keadilan-Nya sungguh luar biasa, tiada yang bisa mengimbanginya tentang apapun dalam ukuran pikiran manusia. Ukuran tertinggi dalam ukuran manusia dilebihinya, ukuran terdalam dalam jangkauan manusia dilampauhinya dan melebihi apa yang paling hebat dalam alam pikiran manusia serta apa lebih berharga dari apa yang paling berharga pada manusia.


Mazmur ini digubah dengan baik, lihatlah dikatakan:

- kasih-Mu sampai ke langit

- setia-Mu sampai ke awan

- keadilan-Mu seperti gunung-gunung

- hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat


Istilah-istilah diatas menunjukkan supervisi atau melebihi dari apa yang ada dalam jangkauan ratio manusia. Itulah kasih setia Allah. Barang siapa yang mengenal kasih setia Allah akan semakin hormat dan memuliakan Allah dan menjauhi kejahatan. Orang yang mengenal kasih setia Tuhan dan segala kebaikannya akan semakin mendorongnya takut akan Tuhan dan melakukan kehendakNya. Hanya orang jahat yang tidak mengakui segala kebaikan dan kasih sayang Tuhan.


Pengakuan pemazmur akan kasih, kebaikan dan setia Tuhan menjadi kekaguman baginya. Kasih dan setia Tuhan baginya bukan hanya sekarang dan hari ini, tetapi bermohon untuk ke depan. Makanya dia berdoa memohon: 

36:11 Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!

Orang yang telah mengenal dan mengecap kasih setiah Tuhan tidak akan menyia-nyiakannya, namun akan hidup di dalam kasihNya. Orang yang hidup di dalam kasihNya akan dilindungi dan diselamatkan.


*Orang yang mengenal kasih setia Tuhan akan hidup dalam terang.*

Mazmur 36:9 (TB)  (36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. 

Dengan terang Tuhan orang pecaya melihat dengan jelas kehendak Allah. Mengetahui dengan jelas mana kehendak Allah, karena terang adalah pelita yang menunjukkan mana jalan yang hendak ditempuh.


Kasih setia Tuhan amat berharga dan telah terbukti dalam pengalaman sejarah manusia. Dari sejarah penciptaan semesta alam, sejarah leluhur, keselamatan di dalam diri Yesus Kristus dan dalam pengalaman pribadi kita masing-masing. Kasih setia Tuhan adalah nyata dalam hidup kita.


Hal inilah yang harus kita yakini saat ini, bahwa kasih setia, keadilan, hukum dan keselamatan dari Tuhan tetap nyata dalam kehidupan orang beriman. Jika beban hidup menekan dan apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yangbdiharap bukan berarti anugerahnya telah jauh dari kita. Sama sekali tidak, kita percaya bahwa kasih setia, hukum, keadilan dan keselamatan dari Tuhan tidak pernah terpisahkan dari hidup orang percaya. Benar seperti apa yang disampaikan oleh Paulus dalam 

Roma 8:38-39 (TB)  Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,

atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.


*Jadi tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih karunia Tuhan,* masalahnya kita sering tidak memahami dan mengenal kasih setiaNya dalam hidup kita. Apa yang terjadi tidak kita syukuri. 


Sahabat yang baik hati! Marilah semakin mengenal kasihNya dan semakin takut akan Tuhan dan menjauhkan diri dari segala kejahatan. Orang yang mengenal kebaikan dan segala kebaikanNya akan semakain takut akan Tuhan.


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...