Senin, 17 Januari 2022

MEMINTA DALAM NAMA YESUS

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6892293974175943/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 18 Januari 2022


*MEMINTA DALAM NAMA YESUS*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Johannes 16: 24 “16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

."

Jhon 16:24 Hitherto have ye asked nothing in my name: ask, and ye shall receive, that your joy may be full. 


Sahabat yang baik hati “Berdoalah dalam namaNya maka sukacitamu penuh”

Tentu kalau kita masuk rumah yang tadi kita tinggalkan tentu kita akan mencari kunci agar kita bisa masuk kembali ke dalam rumah tersebut, Kita pasti memiliki kuncinya dengan demikian memastikan bahwa kitalah pemilik rumah tersebut. Kita pasti memiliki kunci, entah itu kunci rumah, kunci motor, kunci mobil, kunci brankas dan sebagainya.  Untuk bisa membuka pintu rumah, mobil, brankas, menghidupkan mesin mobil atau motor kita pasti membutuhkan kunci tersebut.  Kunci benar-benar memegang peranan yang sangat penting.  


Begitu juga dalam hal berdoa, ada kuncinya  yang sangat penting dalam hal berdoa memberikan jaminan bahwa doa-doa kita akan terjawab.  Ada pun kunci itu adalah nama Yesus.  Mengapa?  Karena nama Yesus adalah nama yang berkuasa.  Tertulis:  "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa!"  (Flp. 2:9-11). 


Sahabat yang baik hati, 

Kita sebenarnya harus melihat keselurahan Teks ini dalam Fasal 16 kita tidak boleh mengutip ayat ini lepas dari konteksnya. Tuhan Yesus mengatakan ayat 24 ini dalam konteks penguatan kepada murid-muridnya, yang ragu, yang kuatir, yang takut akan masa depan mereka, akan hal-hal yang akan terjadi ke depannya ketika Yesus berkata kepada mereka dalam Yohannes 16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku., dan 16:16 "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku." Tuhan Yesus mau meyakinkan para muridnya Yesus pun tahu bahwa murid-muridNya sedang bingung dengan perkataanNya tersebut, oleh karena itu Tuhan Yesus menegaskan kembali, bahwa Tuhan Yesus akan segera berpisah dengan murid-muridNya (ay. 19). Tuhan Yesus pun mengatakan bahwa mereka akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira (ay. 20a). Hal ini merujuk kepada penderitaan dan kematian Yesus, dimana murid-muridNya akan menangis melihat kematian Yesus, tetapi justru orang-orang dunia (Ahli Taurat, orang Farisi, dan Imam-Imam Kepala) akan bergembira karena mereka merasa telah berhasil “menyingkirkan” Yesus. Murid-murid Yesus akan berdukacita karena kematian Yesus, tetapi selanjutnya dukacita mereka akan berubah menjadi sukacita dengan kebangkitanNya dan kenaikanNya ke surga (ay. 20b).


Yesus mengatakan bahwa murid-muridNya akan berdukacita beberapa saat lagi karena kematianNya, tetapi ketika Yesus bangkit dan murid-muridNya dapat melihat Yesus yang telah bangkit tersebut, maka mereka akan bersukacita dan bergembira, dan tidak ada lagi yang dapat merampas kebahagiaan tersebut dari mereka (ay. 22). 

Mengapa Yesus berkata bahwa mereka akan berbahagia? Salah satunya adalah karena Tuhan akan memberikan kepada mereka apapun yang mereka minta kepadaNya di dalam nama Yesus (ay. 23 Kata ‘mintalah’ (Yunani: AITEITE) merupakan suatu present imperative (kata perintah bentuk present), dan ini berarti bahwa itu merupakan suatu perintah yang harus dilakukan terus menerus.. Hal ini menjadi penting, karena kita sebagai anak-anak Allah tentu akan mendapatkan fasilitas kelas satu, ketika kita meminta sesuatu kepada Allah Bapa maka tentu saja permintaan kita akan dikabulkan, sepanjang hal tersebut kita minta di dalam nama Yesus dan sesuai dengan kehendak Allah Bapa. Bahkan Tuhan Yesus sendiri sampai “menantang” kita untuk meminta sesuatu dalam namaNya, dan berkata bahwa ketika kita meminta dalam nama Yesus, maka kita akan menerimanya, supaya sukacita kita menjadi penuh (ay. 24).


Fasilitas nomor satu yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada orang percaya adalah suatu hak yang diperoleh Orang-orang yang diberi mengasihi Dia (Yohanes 16:27).

orang-orang yang rela melakukan apa saja dari kehendak Tuhan Yesus, orang-orang yang rela berkorban demi namaNya. Orang yang demikian adalah orang percaya tetap boleh memiliki keinginan namun keinginan yang searah dengan kehendak Tuhan dan semua adalah untuk kepentingan-Nya.

Inilah orang-orang yang setiap langkahnya bisa dinikmati Tuhan dan membuat Tuhan Yesus bersuka cita atasnya.Dengan demikian sukacita hidup orang percaya yang benar adalah sukacita karena bisa menyukakan hati Tuhan Yesus. Doa permintaan orang percaya yang didalamnya ia mengasihi Tuhan adalah doa permintaan yang tidak lagi ditujukan untuk kesenangan dan kepuasan diri sendiri.

Berkenaan dengan hal ini Yakobus mengatakan : Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu (Yakobus 4:3).


Sahabat yang baik, jika kita sudah melakukan apa yang menjadi identitas kita yaitu yang mau seturut dengan kehendak dan tujuan Allah dalam segala hal, Tuhan akan mendengar doa kita, doa kita adalah kekuatan untuk mewujudkan kehendaknya, selamat berbahagia, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam dari tim: RS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...