Selasa, 25 Januari 2022

BERCAHAYA DI DALAM TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6958421127563227/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 26 Januari 2022


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan:


*BERCAHAYA DI DALAM TUHAN*


Daniel 12:3 (TB)  Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Daniel 12:3 (UKJV)  And they that be wise shall shine as the brightness of the firmament; and they that turn many to righteousness as the stars for ever and ever.


Apakah yang dicari orang, pagi, siang, petang, malam? "Uang, uang, uang".  Demikianlah sepenggal lirik lagu Sekolah Minggu yang pernah saya dengar. Tentu setiap orang memiliki target dan prioritas yang berbeda-beda dalam hidupnya. Ada orang yang mencari materi, uang, harta, jabatan, karier, dan sebagainya. Tetapi sebagai pengikut Kristus, orang percaya terpanggil untuk mencari kebijaksanaan itu. Kebijaksanaan itu hanya kita peroleh di dalam Tuhan. Amsal 5:2

"Supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan". Orang percaya terpanggil untuk hidup dalam kebijaksanaan. 


Mengapa kita harus menjadi orang yang bijaksana? Saat Salomo bertahta menjadi raja di Israel, ia memohon kepada Allah di dalam doanya: 1 Raja-raja 3:9 "Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?". Raja Salomo tidak meminta kekayaan, materi, harta ataupun kekuasaan. Ia hanya meminta hikmat dan kebijaksanaan. 

Firman Tuhan pada hari ini berkata: "Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cakrawala..." . Daniel adalah salah satu dari orang yang bijaksana itu. Melalui Daniel 1:3-6, kita mengetahui bahwa Daniel, Hananya, Misael dan Azarya adalah orang-orang pilihan Allah.

Mereka merupakan orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana Nebukadnezar, raja Babel.

Meskipun Daniel dan teman-temannya merupakan orang buangan di Babel, mereka tetap memiliki integritas sebagai anak-anak Allah. Mereka tetap setia kepada aturan dan peraturan agamanya sebagai keturunan Israel yang harus tunduk dan taat hanya kepada Allah saja. Mereka tidak mau menyembah berhala seperti yang dilakukan oleh orang Babel pada umumnya menurut kepercayaan yang ditetapkan oleh raja Babel. 


Daniel dalam nas ini,  mendapatkan suatu visi Apokaliptik. Visi Apokaliptik adalah suatu penglihatan yang menyingkapkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan atau yang akan datang. Daniel dan teman-temannya tetap bercahaya, meskipun berada di pembuangan Babel. Mereka tetap teguh dalam iman kepercayaan mereka. Tekanan dari para raja Babel tidak sekalipun membuat Daniel dan teman-temannya takut atau gentar. Bahkan karena kebenaran yang mereka junjung tinggi itu, para raja Babel menjadi luluh hatinya dan bersimpatik kepada mereka. Para raja itu adalah raja Nebukadnezar, raja Belsyazar, raja Darius, dan raja Koresh. 


Jadi, jangan pernah takut untuk melakuka  kebenaran. Orang benar kelak akan bercahaya seperti bintang-bintang. Pengalaman hidup Daniel dan teman-temannya yang terbuang di Babel ini dapat menjadi suatu pelajaran yang berharga bagi kita. Daniel dan teman-temannya telah menjadi teladan dalam  kesetiaan, ketekunan dan integritas. Di tengah situasi sulit yang silih berganti, Daniel dan teman-temannya tetap bercahaya seperti bintang yang memancarkan sinarnya. Oleh karena itu, marilah kita meneladani hidup Daniel dan teman-temannya ini. Marilah kita bercahaya di dalam kebenaran Tuhan. Amin.


Salam dari tim: RN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...