https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6841792342559440/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Selasa, 11 Januari 2022
*GIAT DALAM PEKERJAAN TUHAN*
Sahabat yang baik hati, Marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan
1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
1 Corinthians 15:58 (RWV) Therefore, my beloved brethren, be ye steadfast, unmoveable, always abounding in the work of the Lord, forasmuch as ye know that your labour is not in vain in the Lord.
1 Korintus Pasal 15 merupakan penjelasan Paulus akan arti kematian Yesus Kristus dalam iman kekristenan. Yesus Kristus telah mati dan bangkit membuktikan bahwa Yesus Kristus telah mengalahkan maut. Kebangkitan Kristus merupakan kemenangan atas kematian maut telah dikalahkan dan kuasa maut telah bertekuk di dalam Yesus Kiratus. Maut tidak berkuasa lagi atas hidup manusia. Kristus telah mengalahkan yang dapat binasa agar orang yang mati di dalam Tuhan beroleh hidup yang tidak dapat binasa. 1 Korintus 15:54-55 (TB) Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
Jika oleh kejatuhan Adam dalam dosa, kematian telah memasuki manusia, maka oleh Kristus kita beroleh kehidupan yang kekal.
Apa yang membuat Paulus begitu panjang lebar menjelaskan arti kematian dan kebangkitan Kristus? Bagi Paulus ada tugas dan tanggung jawab orang yang telah memahami dan mengerti arti kematian Kristus di dalam hidupnya? Dalam akhir pasal 15 ini disebutkan ada tiga hal, tugas orang percaya yang menerima kematian Kristus:
1. Berdiri Teguh
Beridiri teguh suatu sikap yang kuat dia atas suatu keyakinan yang tidak dapat dirobah. Suatu sikap yang teguh dan tidak dapat digeser oleh apapun sekalipun diancam oleh nyawa sekalipun. Seperti contoh, pengalaman gereja mula-mula, sekalipun diancam untuk dibunuh, dibakar hidup-hidup dan dimasukkan ke penjara mereka tidak pernah berubah. Mereka lebih baik mati martyr demi mempertahankan iman mereka. Ada ungkapan yang pernah disampaikan oleh Marthin Luther saat menghadiri sidang akuisisi: "Here I Stand, I cannot do other". Disini saya berdiri, saya tidak dapat melakukan yang lain. Saat itu Marthin Luther dipaksa untuk menarik seluruh dalil-dalilnya jika tidak dia akan dihukum mati. Marthin Luther berdiri teguh diatas keyakinannya dan tidak mundur sedikit pun.
Demikianlah pendirian iman orang percaya, tlberdiri diatas suatu keyakinan yang tidak dapat digeser atau digoncang oleh apapun. Ibarat suatu fondasi bangunan yang diletakkan diatas batu alas, berdiri kokoh tak tergoyahkan.
2. Tidak goyah
Jika berdiri teguh didasarkan pada prinsip (internal), maka tidak goyah berarti tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Sedikit pun tidak goyah oleh goncangan-goncangan atau pengaruh dari luar. Seorang yang berdiri kokoh tidak dapat berubah pendirian sekalipun ada rayuan, iming-iming, janji-janji, tekanan, intimidasi dan ancaman namun tetap tidak goyah.
Demikianlah setiap orang percaya akan kematian dan kebangkitan Kristus yang telah menyeberangkan manusia dari maut kepada kehidupan yang kekal. Apapun yang mempengaruhi keyakinannya maka tidak bisa dirubah dan digoyahkan apapun. Suatu prinsip yang kuat dari dalam diri sendiri dan tidak dapat digoyahkan oleh faktor-faktor eksternal.
3. Giat dalam pekerjaan Tuhan
Memiliki prinsip kuat tidak cukup, namun Paulus menambahkan bahwa seorang yang percaya itu memiliki Missi dalam hidupnya, yaitu: giat dalam pekerjaan Tuhan.
Setiap orang percaya memiliki tugas panggilan, panggilan umum dan panggilan khusus panggilan umum setiap orang percaya bertugas dan berkeaajiban menjadi garam dan terang dunia, memukiakan Allah dalam hidupnya serta mempersembahkan apa yang ada pada kita demi kemuliaan Allah.
Panggilan khusus yakni panggilan melalui pekerjaan dan pelayanan yang diberikan pada setiap orang. Kita percaya ada tugas dan tanggung jawab khusus yang di erikan Tuhan kepada masing-masing pribadi di dalam hidupnya. Misalnya, jika seorang pelayanan menerima tahbisan pelayanan maka jabatan pelayanannya harus diabdikan dengan sungguh-sungguh. Jika seorang memiliki talent khusus dan profesional dalam pekerjaan tertentu mari diabdikan untuk kemuliaan nama Tuhan. Sehingga semua orang melalui pemberian yang unik dan khusus pada diri masing-masing dapat diabdikan untu pekerjaan Tuhan.
Sahabat yang baik hati! Dalam renungan hari ini, Paulus mengajak bahwa setiap orang Kristen yang memahami arti dan makna kematian dan kebangkitan Kristus akan memiliki keyakinan yang kuat dengan berdiri teguh, tidak goyah dan semakin giat di dalam pekerjaan Tuhan.
Selamat bertugas dan mengambil bagian dalam missio demi demi kemuliaan bagi nama Tuhan.
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar