Kamis, 23 September 2021

TUHAN PERISAIKU

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6206057719466242/?sfnsn=wiwspmoFIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi

Jumat, 24 September 2021


TUHANLAH PERISAI DAN KEMULIAAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, 

Marilah menggunakan waktu sejenak di 

pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan

merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur  3 : 4 (TB): "Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku."


Psalms 3:4 (KJV) : "I cried unto the Lord with my voice, and he heard me out of his holy hill."


Sahabat yang baik hati, peristiwa yang dialami oleh Daud dalam pasal ketiga ini ialah ketika dia menghadapi pemberontakan dari Absalom anaknya sendiri yang menginginkan kedudukan raja dari ayahnya. 

Tetapi jika kita membaca keseluruhan pasal ketiga ini, kita menemukan sikap Daud sebagai orang percaya. Pertama, Daud menyadari bahwa hidupnya penuh pergumulan (ay 1-3), pergumulan yang merupakan bagian dari hidup, dan ia tetap menjalani kehidupannya dengan mau menerima dan bersedia menghadapi kenyataan. Kedua, Daud menyadari bahwa Allahlah perlindungannya yang selalu memberikan kekuatan dalam situasi sulitnya sehingga ia tidak pernah gentar dalam menghadapi musuh-musuhnya (ay 4-7). Ketiga, Daud benar-benar berharap kepada Allah, dia secara total menaruh kepercayaan kepada Allah, dia percaya bahwa Allah akan mendengar suara hamba yang berseru kepada-Nya (ay 8,9). Kita sudah tahu bahwa Daud adalah orang yang perkasa dan kuat, dia merupakan orang yang piawai dalam perang dan dalam hal lain. Tetapi dia selalu memerlukan dan memohon perlindungan Tuhan.

 

Sahabat yang baik hati, pemazmur dalam Firman Tuhan hari ini menyerukan beberapa hal yang mungkin akan kita hadapi selama kita masih bernafas, yaitu gambaran kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh orang-orang percaya. Tetapi di dalam kesulitan dan penderitaan tersebut pemazmur juga menyuarakan/memberikan pengakuan tentang kepercayaannya terhadap pertolongan Allah, dan pujian atau ucapan syukur kepada Allah, sehingga pemazmur mengatakan bahwa Tuhanlah perisai yang melindunginya.

Perisai merupakan alat yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh di dalam peperangan, biasanya digunakan pada tangan dan juga didampingkan dengan senjata yang lain.

Sebagai perisai, Tuhanlah yang melindungi kita dan memadamkan segala serangan musuh. Peperangan tidak akan pernah usai dan serangan musuh tidak akan berhenti selama bumi masih ada, karena iblis akan selalu mencari cara dan waktu untuk menyerang orang-orang percaya (Luk 4:13: “Sesudah iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya untuk menunggu waktu yang baik”). 


Sahabat yang baik hati, Firman Tuhan hari ini mengajak dan menguatkan kita bahwa didalam setiap lika-liku kehidupan kita, apakah itu sukacita, kesulitan dan dukacita, kita hanya akan mengandalkan pertolongan dari Tuhan. Efesus 6: 16: “dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat”. Karena Tuhanlah perisai kita, maka kita tetap terlindungi dan tak mudah ditaklukan oleh sijahat. Untuk itu tetaplah di dalam iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Sehingga ketika perjalanan kehidupan terkadang begitu berat kita tidak langsung menyerah dan berputuas asa. Tetapi kita yakin dan percaya Tuhan akan menolong, dan di dalam keyakinan dan kepercayaan itu kita akan mampu memuliakan Tuhan sesulit apapun keadaan kita sekarang ini.  


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam dari Tim Penulis: BGP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...