Minggu, 19 September 2021

JANGAN CINTA UANG PERCAYA PEMELIHARAAN TUHAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6182815058457175/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 20 September 2021


*JANGAN MENJADI HAMBA UANG tetapi YAKIN PADA PEMELIHARAAN TUHAN*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Ibrani 13:5 (TB) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”


Hebrews 13:5 (NKJV) Let your conduct be without covetousness; be content with such things as you have. For He Himself has said, “I will never leave you nor forsake you.”


Nasihat berguna untuk membuat hidup kita semakin lebih baik. Mendengarkan nasihat adalah penting terlebih nasihat tersebut berasal dari Firman Tuhan yang pasti berguna dan menuntun hidup kita sesuai kebenaran firman Tuhan. Ibrani pasal 13 ini merupakan kumpulan dari berbagai nasihat paraktis yang berguna jika kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan menunjukkan hidup kita yang dituntun oleh Firman Tuhan. secara khusus ayat 5 memberi nasihat kepada kita tentang:


a. Jangan menjadi hamba uang. Bekerja dan berusaha merupakan satu cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan uang. Tentu kita mengharapkan apa yang kita kerjakan dan usahakan dapat berhasil. Harapan ini tentulah baik, namun jika dalam bekerja dan berusaha tujuan utama kita atau orientasi kita hanya sekedar mendapatkan uang, maka hanya sebatas itulah kita akan mengerjakan segalanya, dan yang paling menyedihkan jika demikian orientasinya maka segala cara akan dilakukan hanya untuk mendapatkan uang walau itu dari cara yang salah bahkan merugikan orang lain. Orientasi atau tujuan utama kita dalam bekerja dan berusaha perlu kita koreksi kembali supaya kita tidak jatuh hanya kepada orientasi uang bahkan menjadi hamba uang dimana hati kita menjadi “cinta” uang dan menghambat kita untuk berbahagia. Bekerja dan berusaha bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan uang, hidup bukan semata-mata hanya soal harta duniawi. Bukan hendak mengatakan bahwa uang tidak penting. Uang dapat berguna dalam kehidupan kita sejauh kita memanfaatkannya dengan baik dan kita tidak menjadi pribadi yang “cinta uang”. Bekerja dan berusaha adalah cara kita bersyukur atas kehidupan yang Tuhan anugrahkan bagi kita, sehingga kita akan memberikan yang terbaik melalui pekerjaan dan usaha kita, dan soal hasilnya kita menyerahkan kepada Tuhan.  


b. Syukuri dan cukupkan diri dengan apa yang ada pada diri sendiri. Bagaimanakah kita bisa belajar untuk puas dengan apa yang kita miliki? Berusahalah hidup dengan sedikit hal dan bukan menginginkan lebih banyak; berilah dari kelimpahan Anda dan bukan hanya mengumpulkan lebih banyak; nikmatilah yang Anda miliki dan bukan marah karena apa yang tidak dapat Anda punyai. Bersyukur dengan apa yang ada pada diri kita sebagai yang Tuhan berikan bagi kita akan menolong kita untuk menikmati segala hal yang kita miliki. Bahkan hati kita akan tergerak untuk berbagi dari apa yang ada pada kita. sebaliknya, jika “cinta uang” yang ada dalam diri seseorang maka dia akan sulit dalam memberi, peduli kepada orang lain sebab pribadi yang demikian hanya berpikiran bagaimana untuk mengumpulkan lebih banyak. Sebagaimana pengajaran Yesus dalam Matius 6:19-21 “Hal mengumpulkan harta” bahwakita harus mengumpulkan harta di sorga sebab di sana ngengat dan karat tidak akan menrusakkannya, tetapi bagi orang yang mengumpulkan hartanya di bumi maka ngengat dan karat akan menghabiskannya. Dimana hartamu berada maka di sanalah hatimu berada. Sahabat yang baik hati, jika kita mau mengumpulkan harta kita di sorga adalah dengan cara bersyukur dan mencukupkan diri dengan apa yang Tuhan anugrahkan bagi kita akan menjauhkan hal-hal negatif dari dalam hati kita. justru akan menggerakkan hati kita menunjukkan kepedulian dan berbagi kepada sesama melalui apa yang ada pada kita. ini akan membahagiakan hati kita.


c. Allah tidak membiarkan dan meninggalkan kita. Kita menjadi puas ketika menyadari bahwa Allah mencukupkan kebutuhan kita. satu-satunya pencegah rasa cinta uang adalah memercayakan kepada Allah untuk memenuhi semua kebutuhan kita. lihatlah kasih Allah yang dinyatakan melalui apa yang Dia sediakan, dan ingatlah bahwa uang dan harta akan lenyap seluruhnya. Allah tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita begitu saja. Dia yang menciptakan kita, memberikan waktu bagi kita hingga saat ini maka percayalah Dia juga akan memelihara dan mencukupkan kebutuhan kita melalui pekerjaan dan usaha yang kita lakukan sebaik mungkin dan menyerahkan kepada Tuhan supaya Tuhan yang memberkati dan membuat berhasil segala pekerjaan dan usaha kita. Rasa cukup dan tidak cinta uang akan dapat memenuhi hati kita, jika kita melakukan segala sesuatu dengan berserah kepada Tuhan dan melakukan yang terbaik dari diri kita sendiri sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan. 


Sahabat yang baik hati, percayalah kepada pemeliharaan Tuhan, Mari kita kerjakan bagian kita sebaik mungkin sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan akan memberkati dan menyertai kita dalam setiap usaha yang kita lakukan dengan rasa syukur kepadaNya. Amin  


Salam dari Tim penulis: MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...