https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6116019441803404/?sfnsn=wiwspmo
FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Rabu, 8 September 2021
*RAMAH TERHADAP SEMUA ORANG*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakàn waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Efesus 4:32 (TB) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Ephesians 4:32 (RWV) And be ye kind one to another, tenderhearted, forgiving one another, even as God for Christ’s sake hath forgiven you.
"Senyum anda membantu kesembuhan pasien", tulisan ini mungkin pernah anda baca, bukan? Itu tulisan yang pernah juga saya baca saat besuk orang sakit. Keramahtamahan dan senyuman para medis: dokter, perawat dan seluruh pihak terkait membuat nyaman para pasien dan kenyamanan itu akan meyakinkan mereka bahwa pasien berada di tengah-tengah orang yang siap membantunya untuk sembuh dari penyakitnya. Amat berbeda jika yang terjadi sebaliknya, para medis berlaku sinis, begis dan galak. Mungkin para pasien akan stress dan menambah beban sehingga immun tubuhnya berkurang drastis bahkan menambah penyakitnya seperti darah tinggi.
Keramahtamahan juga telah menjadi perhatian utama kalangan bisnis, khususnya yang terkait dengan layanan publik. Misaln di front office bank, hotel, pegawai restoran dll. Keramah tamahan akan membuat orang senang dan betah. Layanan mereka yang ramah menjadi nilai tambah dari bisnis dan jasa yang mereka tawarkan. Kenyamanan kostumer akan menambah inkam mereka.
Dalam renungan pagi ini, Rasul Paulus menasihatkan bahwa orang percaya harus ramah terhadap semua orang. Ramah berarti menyambut orang lain dengan senang hati, berpikir positip pada orang lain dan iklas untuk menolong dan membantu apa yang dibutuhkan oleh orang lain.
Bagi Paulus Keramah tamahan adalah bahagian dari karakter anak-anak terang. Dahulu memang kita adalah anak-anak kegelapan, namun karena Kristus kita telah dijadikannya menjadi Anak-anak Allah, hidup dalam terang dan berperilaku sebagai pewaris kehidupan yang kekal. Bagaimana kita seorang anak terang tapi perangainya kejam, bengis dan songong? Sungguh sangat jauh dari sifat dan karakter orang Kristen.
Ramah adalah kewajiban orang Kristen karena panggilan orang percaya adalah kesediaan hati untuk melayani orang lain. Bahkan dalam keadaan tidak senang di hati pun kita harus tetap mengutamakan kebaikan kepada orang lain. Itulah sebabnya Yesus berkata: kasihilah musuhmu. Matius 5:44 (TB) "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." Bahkan orang percaya harus bisa memberkatilah orang-orang yang telah membenci dan mengutuki kita.
Selanjutnya Paulus berkata: jangan kalahkan kejahatan dengan kejahatan tetapi kalahkanlah kejahatan dengan perbuatan baik. Roma 12:21 (TB) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Ramah bukan berarti lemah, ramah bukan berarti tak berdaya. Tetapi ramah merupakan sikap hidup seseorang yang mampu mengutamakan orang lain dari pada dirinya sendiri. Mampu mengutamakan orang lain karena di dalam hatinya tiada dendam tetapi pengampunan dan maaf. Sebaliknya orang yang egois dan sombong akan cepat mengorbankan orang lain demi mencapai kepentingan dirinya sendiri. Orang yang ramah akan menghormati orang lain dan berkenan mengutamakan orang lain dari pada kepentingannya sendiri meneladani Kristus yang rela berkorban untuk menyelamatkan kita.
Sahabat yang baik hati! Dengan nas renungan ini kita mengerti sekarang, bagaimana gereja mula-mula memenangkan hati para pembenci kekristenan atau musuh Injil. Sehebat apapun usaha mereka mengejar dan menganiaya orang percaya tetapi tetap ramah dan memancarkan karakter Kristiani.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt. Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar