Rabu, 01 September 2021

ALLAH BERKSRYA LEBIH DARI APA YANG KITA PIKIRKAN

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/6084122878326394/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 02 September 2021


*ALLAH BERKARYA LEBIH DARI APA YANG KITA PIKIRKAN*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Efesus 3:20-21 (TB)  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.


Ephesians 3:20-21 (KJV)  Now unto him that is able to do exceeding abundantly above all that we ask or think, according to the power that works in us,  Unto him be glory in the church by Christ Jesus throughout all ages, world without end. Amen.


Martin Luther berkata: "Menjadi seorang Kristen tanpa doa, tidak lebih dari hidup tanpa bernapas." Dengan kata lain, Doa adalah nafas hidup orang Kristen. Lalu, apakah makna doa bagimu? Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang doa. Bagi seseorang doa merupakan ucapan syukur, media memohon berbagai permintaan kepada Tuhan, cara berkomunikasi dengan Tuhan dan lain sebagainya. Tetapi yang paling utama adalah doa merupakan sumber kekuatan bagi orang percaya. Setiap orang yang percaya kepada Tuhan, meyakini bahwa melalui doa-doa yang disampaikannya kepada Tuhan, ia akan memperoleh kekuatan dalam menjalani berbagai situasi hidupnya, baik dalam sukacita maupun dukacita. Dalam berbagai situasi yang dihadapi oleh Rasul Paulus di tengah-tengah pelayanannya, ia menyaksikan bahwa Kristus adalah satu-satunya sumber kekuatan baginya. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat (2 Kor.12:10). Melalui doa-doanya, Paulus memperoleh kekuatan di dalam Tuhan. 

 

Dalam nas ini, Paulus berdoa. Ia tidak mendoakan dirinya sendiri, melainkan mendoakan jemaat Efesus. Doa ini merupakan doa syafaat Paulus untuk jemaat di Efesus. Paulus berdoa agar Allah menguatkan jemaat Efesus melalui Roh KudusNya, agar jemaat Efesus memperoleh pemahaman dan pengenalan terhadap kasih Kristus dan agar jemaat Efesus dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah (ay.16-21). Melalui pengalaman Paulus, kita menyaksikan bahwa tujuan doa adalah memohon kekuatan dari Allah untuk menjalani kehidupan di dunia ini seturut dengan kehendakNya. Sebab hidup tidak untuk dipikirkan, tetapi untuk dijalani. Hanya Tuhan Allah saja sumber kekuatan kita dalam menjalani kehidupan ini. Meskipun sedang di dalam penjara, Paulus tetap mengingat Tuhan dan berseru kepadaNya. Kesulitan yang dialaminya dalam misi pemberitaan Injil, tidak membuat semangatnya surut, justru ia pantang menyerah. Paulus memotivasi jemaat Efesus dan bersaksi bahwa Tuhan Allah senantiasa bekerja dan berkarya dalam kehidupan orang percaya, bahkan Dia melakukan jauh lebih banyak dari pada apa yang kita doakan atau pikirkan. 


Apa yang sering kita pikirkan? Apa yang sering kita doakan? Tentu kita akan mendoakan hal-hal yang sering kita pikirkan, yang berarti hal-hal yang sering muncul dalam pikiran kita tentang diri kita sendiri maupun orang lain. Jika seseorang sedang sakit, maka ia mendoakan kesembuhannya. Jika seseorang sedang berdukacita, maka ia mendoakan agar sukacita menghampirinya. Jika seseorang sedang gagal, maka ia mendoakan agar kelak ia memperoleh kesuksesan. Jika seseorang sedang dalam beban hidup yang sangat berat, maka ia mendoakan agar Allah meringankan bebannya dan lain sebagainya.


Rasul Paulus melalui nas renungan hari ini, menyaksikan bahwa Allah akan bertindak melebihi apa yang kita doakan dan pikirkan. Allah jauh terlebih dahulu bertindak dari pada kita sendiri. Sebelum kita berdoa dan berpikir, Allah sudah mengetahui apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan manusia ciptaanNya dan segera bertindak. Allah mengetahui dan memberikan kebutuhan manusia itu sendiri lebih dari apa yang kita pikirkan. Allah senantiasa menyediakan apa yang kita perlukan. Kebutuhan dan keinginan manusia itu berbeda. Tidak semua keinginan seseorang itu merupakan prioritas sesuai dengan kebutuhan dalam hidupnya. Sebagai orang percaya, kita yakin bahwa Allah telah menyediakan kebutuhan hidup kita selama di dunia ini. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia (1 Kor.2:9). 


Allah senantiasa berkuasa, bekerja dan berkarya dalam kehidupan orang yang percaya kepadaNya. Firman Tuhan hari ini berkata bahwa Dialah Allah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan. 


Mari sejenak kita menyaksikan bukti dari firman ini. Raja Salomo pernah berdoa berdoa memohon hikmat dari Allah dan Allah memberikan lebih dari apa yang ia doakan dan ia minta. Allah tidak hanya memberikan hikmat kepada raja Salomo, tetapi juga kuasa, tahta dan harta (1 Raja-raja 3:5-14). Raja Hizkia pernah sakit parah dan hampir mati, lalu ia berdoa kepada Allah agar disembuhkan. Allah tidak hanya menyembuhkan raja Hizkia, tetapi juga memperpanjang hidupnya lima belas tahun lagi (2 Raja-raja 20:1-7). Hana, istri Elkana yang awalnya mandul, ia berdoa dan memohon kepada Allah agar memberikannya seorang anak laki-laki. Allah mendengar doanya bahkan memberkati anak itu bertumbuh menjadi pelayan Tuhan di Bait Suci dan masih banyak lagi bukti nyata yang disaksikan dalam Alkitab bahwa Allah melakukan jauh melebihi apa yang kita pikirkan. Jadi, jangan pernah khawatir tentang apapun juga di dalam hidupmu, karena Tuhan Allah menyediakan apa yang kita butuhkan dan Dia berkarya melebihi dari apa yang kita pikirkan. Sebab rancangan Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu (Yesaya 55:8-9). Amin.


Salam dari tim penulis: RN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...