Sabtu, 08 Juli 2017

YESUS MEMBERI KELEGAAN DAN KEBAHAGIAAN

YESUS MEMBERI KELEGAAN
(Matius 11:16-19; 25-30)

Selamat hari minggu!

Matius 11:28 (TB)  "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Kutipan ayat di atas adalah satu ayat emas dalam Alkitab yang sangat menyejukkan bagi orang percaya. Dalam dunia yang sarat dengan kesibukan membuat kita lelah, letih, lesu dan berbeban berat. Nats ini melebihi dari air sejuk bagi orang yang haus, atau sebungkus nasi bagi orang yang sedang lapar dan sapaan sahabat yang peduli ketika kita menghadapi pergumulan atau sehelai selimut ketika tubuh merasakan dingin.  Inilah seruan manis Yesus yang datang hendak memberikan kelegaan dan kepastian kebahagiaan bagi setiap orang yang mau datang, belajar dan bagi yang bersedia ikut memikul kuk dalam barisan pengikut jejak Yesus Kristus. Kuk yang dibebankan tidaklah berat, namun ringan dan kita mampu memikulNya. Tuhan tidak pernah memberikan beban bagi orang yang dikasihiNya  lebih dari kemampuannya. Semua kita jalani demi mencapai kebahagiaan yang hendak dianugerahkan kepada kita.

Jika Yesus datang hendak memberikan kelegaan dan kebahagiaan, mengapa menolakNya? Dalam perikop kotbah minggu ini didahului dengan Mat 11:26-19 Yesus menggambarkan penolakan Yahudi terhadap Yohanes Pembaptis dan Yesus sendiri seperti anak-anak yang ngambek. Mereka tidak mau lagi bermain sekalipun seruling sudah dimainkan namun mereka tak mau menari. Mereka murung sekali diajak tak akan peduli lagi. Bukan hanya tak peduli, mereka sudah sinis tak karuan menuduh Yohanes Pembaptis kerasukan setan (11:28) dan Yesus dituduh yang macam-macam: pelahap, peminum dan bergaul dengan orang pendosa (11:19). Itu semua hanya alasan karena tidak mau menyambut Kabar Baik. Sebenarnya tidak ada lagi alasan bagi mereka untuk menolak Yesus karena mereka telah menyaksiakan sendiri pengajaran, kotbah dan mujizat yang dilakukanNya: menyembuhkan orang sakit, yang lumpuh berjalan, yang buta melihat bahkan yang mati pun dapat dihidupkan. SemuaNya dilakukan untuk mewujudkan kasih Allah akan dunia ini.

Firman Tuhan minggu ini mengajak kita:
1. Jangan tolak Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan namun  sambutlah Firman karena firman itu adalah roti kehidupan.
2. Jangan sia-siakan kesempatan ini, Yesus datang berseru dan memanggil sambil menyebut nama kita satu persatu. Dia tahu apa keluh dan beban yang menimpa hidup kita.
3. Ikutlah menikmati kelegaan dan kebahagiaan yang diberikan oleh Yesus kepada kita dengan bersedia:
a. Datang kepada Yesus
b. Memikul kuk yang dibebankan
c. Belajar dari rendah hati dan kelemah-lembutan Yesus:

Yesus mengetahui kesibukan kita masing-masing, Dia tidak membiarkan kita penat, letih dan lesu oleh beban pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran. Jangan cari ketenangan dan kelegaan sesaat di dunia ini karena bisa membuat anda lebih terbeban atau muncul masalah baru. Namun datanglah kepada Yesus, Dia telah menunggu kehadiran kita dan sungguh-sungguh hendak memberikan kelegaan dan kebahagiaan kita.

#pdt nekson m sjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...