TUHAN MELUPUTKAN AKU
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 25/07/2017
Mazmur 116:8 (TB) Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
Psalms 116:8 (UKJV) For you have delivered my soul from death, mine eyes from tears, and my feet from falling.
Salah satu kekayaan rohani dari kitab Mazmur adalah pengalaman langsung pemazmur yang merasakan perlindungan dan pertolongan Tuhan. Gubahan-gubahan syair yang maha indah dituangkan dalam bentuk pujian, lagu, syukur dan doa. Kitab Mazmur ini juga banyak menginspirasi orang dalam karya-karya seni. Salah satu lagu paling populer hingga saat ini adalah "You Raise Me Up" karya Irish -Norwegian dan dipopulerkan oleh artis Josh Groban. Liriknya sangat indah yang digubah dari Mazmur
When I am down and, oh, my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up to walk on stormy seas;
I am strong when I am on your shoulders;
You raise me up to more than I can be.
You raise me up to more than I can be. (Engkau mengangkat aku, lebih dari apa yang aku bisa). Inilah kelebihan orang beriman yang memiliki Tuhan yang maha baik; bukan hanya menolong dan namun menyelamatkan, bukan hanya membimbing namun menghantarkannya sampai ke tujuan. Bukan hanya menuntun namun menggendong kita.
Hal inilah yang kita baca dalam renungan di ini:
- Tuhan meluputkan dari maut. Siapa yang mengetahui apa yang ada di depan jalan yang hendak kita lalui? Siapa yang mengetahui apa yang akan terjadi besok pada diri kita? Tiada tang tahu namun kita melangkah dengan pasti karena jaminan keselamatan dari Tuhan. Demikian pemazmur mengalami ketidak pastian, nyawanya diburu oleh orang-orang yang membencinya. Namun Tuhan menyelamatkan nyawanya dari maut. Tuhan meluputkan nyawa dari jaring dan perangkap musuhnya. Sesungguhnya tali-tali maut telah melilitnya, kesesakan dan dekat dengan dunia orang mati (ay 2). Namun Tuhan meluputkannya.
- Tuhan menghapus air mata dari matanya. Apa yang membuat orang menangis? Tentu duka, kesedihan dan segala beban yang membuat kita tak berdaya. Memang ada saja orang menangis karena bahagia, namun itu air mata kebahagiaan. Pemazmur dalam renungan di pagi ini merasakan kebaikan Tuhan akan kasihNya yang menghapus air mata dari mata orang yang dikasihinya.
- Tidak tersandung: orang tersandung biasanya karena hal sepele. Tersandung sangat menyakitkan, karena hal sepele dan sederhana bisa berdampak buruk. Tahun 2010 misalnya Presiden Jerman Horst Koehler terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya hanya karena salah ucap dalam pidatonya yang mengatakan pengutusan pasukan Jerman ke Afganistan untuk kepentingan ekonomi Jerman. Pidato singkat ini telah menimbulkan perdebatan di Jerman karena dianalisis dari berbagai sudut pandangan tidak ada hubungan pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan Jerman dengan Afganistan. Akhirnya telah memunculkan berbagai kesalah pahaman dan menilai ada agenda lain dari sang presiden. Dari pada memunculkan kegaduhan dan berbagai persepsi negatip atas kebijakannya Koehler mengundurkan diri jabatannya sebagai Presiden.
Ini adalah salah satu contoh salah ucap membuat orang tersandung dan jatuh. Masih banyak lagi hal sederhana yangvterlanjut kita lakukan membuat kita malu dan tersandung. Mazmur ini memberikan jaminan bahwa Tuhan akan menolong, menjaga dan memelihara kita agar tidak tersandung.
Sahabat yang baik hati. Inilah kebaikan Tuhan dalam hidup kita yang harus kita sadari. Tuhan meluputkan kita dari setiap masalah baik dari hal-hal kecil dan sederhana hingga masalah besar yang melilit kita. Jika kita bisa melewati semua itu semata karena kebaikanNya.
You raise me up to more than I can be.
#pdt nekson m sjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar