Kamis, 11 Mei 2017

TUHAN MENJADI SAKSI

TUHAN MENJADI SAKSI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini sebagai sumber kekuatan bagi kita. Jumat 12/05/2017

Mikha 1:2 (TB)  Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus.

Micah 1:2 (UKJV)  Hear, all you people; hearken, O earth, and all that therein is: and let the Lord GOD be witness against you, the LORD from his holy temple.

Atas penemuan canggih sekarang melalui CCTV orang harus lebih menyadari bahwa aktifitas kita bisa ditangkap dan direkam melalui kamera yang terpasang di setiap pojok ruangan, bangunan dan rumah. Berbagai kejahatan, kejadian telah terungkap melalui rekaman CCTV. Sebanyak apapun CCTV terpasang, yang namanya kejahatan tetap beroperasi. Kejahatan seolah berkata bahwa perbuatannnya tak diketahui oleh siapapun.  Bahkan baru baru ini ada aplikasi drone di mana orang dapat merekam suatu kejadian lewat kamera satelit yangvtersambung lewat kamera HP anda. Ini suatu penemuan baru oleh manusia dalam bidang IT untuk membantu kita merekam suatu kejadian.

Inilah kelebihan nabi Mikha sebagai mana dalam renungan di pagi hari ini. Mikha menjelaskan kepada umat Allah bahwa Tuhan telah menjadi saksi atas semua perbuatan umatNya; baik itu Yehuda maupun Samaria. Mereka adalah umat Allah yang telah meninggalkan Tuhan dan berbalik kepada ilah lain. Dosa mereka disaksikan sendiri oleh Allah dari pemimpin hingga rakyat jelata. Dari semya perbuatan mereka yang telah menyimpang dari jalan Tuhan direkam oleh Tuhan. RekamanNya lebih tajam dari CCTV dan lebih canggih dari Drone kamera satelit penemuan abad 21 ini. Karena tak ada perbuatan mereka yang terluput semuanya direkam dengan baik. Bahkan rencana yang tersembunyi di dalam hati manusia pun diketahuiNya.

Mikha seolah mengajak umat itu berperkara, karena sebentar lagi Tuhan akan menjatuhkan hukuman. Tidak ada alibi yang dapat disampaikan untuk membela diri di hadapan Tuhan karena semuanya jelas dan terekam dengan baik. Tuhan pu  menghukum umatnya melalui pembuangan: Samaria jatuh di tangan Assyur dan penghuni Yerusalem akan diangkut ke pembuangan Babel. Tak ada alibi atau pembelaan diri mereka karena Tuhan sendiri menjadi saksi atas perbuatan mereka.

Dari renungan ini, kita menyadari bahwa apapun  yang kita lakukan dalam hidup ini semuanya diketahui Tuhan. Bahkan rencana di dalam hati kita pun diketahuinya dengan baik. Demikian dengan perbuatan orang lain terhadap kita, apapun rencana orang untuk merencanakan kejahatan dan kejatuhan kita Tuhan adalah saksi yang mengetahui segala sesuatu. Maka jikankita diperlakukan tidak adil, yakinlah Than merekam semua itu dan waktunya Tuhan akan bertindak dan menyatakan kebenaran.

Tuhan tidak tinggal diam atas apa yang kita alami. Sekalipun orang jahat dapat melakukan kekejian dan ketidak adilan, ingatlah Tuhan menjadi saksi atas semuanya itu dan waktunya Tuhan akan bertindak dan memberikan keadilan. Sekalipun manusia merasakan kebenaran redup dan kelam oleh kuasa jahat dan lalim, namun waktunya sinar kebenaran akan nyata dan memberikan keadilan. Bersabar dan bertekunlah dalam doa atas setiap lengalaman pahit yang menimpa kita. Nantikan keadilan dari Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...