Minggu, 07 Mei 2017

HIDUP UNTUK MENCERITAKAN PERBUATAN TUHAN

HIDUP UNTUK MENCERITAKAN PERBUATAN TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita. Senin 08/05/2017

Mazmur 118:17 (TB)  Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.

Psalms 118:17 (UKJV)  I shall not die, but live, and declare the works of the LORD.

Mungkin agak sulit kita mengakami keadaan seperti yang digambarkan oleh pemazmur ini. Coba anda banyangkan: terkepung oleh musuh, dikelilingi dari delapan penjuru angin dan tak mungkin ada lagi kemungkinan lari dari sergapan musuh? Dalam suatu adegan film ini mungkin detik-detik puncak paling menegangkan, terkepung musuh dan nyaris saja mati namun bisa lolos. Maka penonton pun  lega dan mungkin spontan bertepuk tangan. Sebagai contoh film Hard to Died yang dibintangi Bruce Willies seluruh adengan yang sangat menyulitkan sang bintang namun tetap berhasil. Nyaris mati namun tak mati. Dia menang dan dapat mengalahkan para penjahat.

Mazmue 118 ini merupakan nyanyian syukur atas kasih setia Tuhan dan pemeliharaan Tuhan atas dirinya. Dia percaya akan pertolongan Tuhan sekalipun musuh-musuhnya telah mengelilinya. Dikepung dan nyatis mati namun oleh tangan kanan Tuhan yang penuh kuasa dan dengan perkasa akan menyelamatkannya. Dia percaya Tuhan tidak membiarkannya mati dan membiarkan musuh-musuhnya  bersorak-sorai atas nyawanya sendiri. Tangan Tuhan penuh kuasa akan menolong dan membebaskan.

Aku tidak akan mati! Sehebat apapun cara musuhnya mengepung, mengintai dan menjerat pemazmur, dia percaya tangan Tuhan yang penuh kuasa akan menyelamatkannya. Mengapa Tuhan membiarkan dia hidup ? Tujuannya adalah untuk menceritakan perbuatan-perbuatan tangan Tuhan yang ajaib yang dialaminya sendiri. Hal seperti ini dialami oleh Paulus yangbdivlceritakan dalam 2 Korintus 6:9 (TB)  sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;

Orang yang nyaris mati, namun sungguh hidup. Orang tang dihajar, namun tak mati. Ini suatu perlindungan dan jaminan pemeliharaan Tuhan. Hidup ini bukan ditangan musuh, sehebat apapun  musuh menerkam dan menerjang hidup ini ditangan Tuhan. Hal yang sama Yesus menasihati murid-muridnya agar tidak takut kepada orang yang dapat membunuh tubuh:
Matius 10:28 (TB)  Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Rwnungan hari ini mengajak kita untuk senantiasa bersukur dan penuh semangat dan tidak takut kepada kematian. Sehebat apapun rancangan orang lain yang tidak menginginkan kita, menolak bahkan mengancam hidup kita jangan takut. Seperti prinsip pemazmur ini tak surut sedikit pun oleh ancaman musuh karena hidup ini di tangan Tuhan. Sekalinlagi hidup ini di tangan Tuhan bukan di tangan musuh. Dengan demikian selagi masih kita hidup marilah kita menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan: sebagaimana kesaksian Alkitab dan pengalaman pribadi kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...