Rabu, 03 Mei 2017

HIKMAT DARI ATAS

HIKMAT DARI ATAS

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini sebagai sumber kekuatan dan inspirasi bagi kita. Kamis, 04/05/2017

Yakobus 3:17-18 (TB)  Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
James 3:17-18 (UKJV)  But the wisdom that is from above is first pure, then peaceable, gentle, and easy to be implored, full of mercy and good fruits, without partiality, and without hypocrisy.
And the fruit of righteousness is sown in peace of them that make peace.

Dua praktek kehidupan yang berlawanan merupakan realitas; jahat dan baik, kacau dan damai, kekerasan dan kelemah-lembutan, kematian dan kehidupan. Kedua realitas ini merupakan produk dari manusia yang bersumber dari hikmat.  Hikmat dari bawah yaitu manusia oleh sifat duniawi yang menghasilkan kejahatan, kekacauan, kebencian, kekerasan dan berakhir pada kematian. Namun sebaliknya hikmat dari atas akan menghasilkan kebenaran, kebaikan, kedamaian dan kehidupan bagi manusia. Hal inilah yang dijelaskan oleh rasul Yakobus kepada jemaat mula-mula agar setiap orang percaya tetap dipandu oleh hikmat yang dari atas.

Hikmat dari atas adalah hikmat yang bersumber dari Allah yang berorientasi pada kehendak Allah. Hikmat membuahkan sifat-sifat positif di dalam diri seseorang. Dalam renungan hari ini disebut beberapak karakter; murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Jika kita baca semua itu tentu hikmat dari atas menempa kita menjadi pribadi yang memiliki integritas dan hidup diatas prinsip untuk berdasarkan kebenaran, membuahkan kebaikan dan mengadakan damai sejahtera.

Karakter diatas menjadi indikator bagi kita untuk mengenali seseorang. Sebagaimana Yesus bersabda: dari buahnyalah kamu mengenal pohon. Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik. Demikian hal hikmat dari atas ini menjadi indikator bagi kita mengenali pribadi kita sendiri. Pribadi yang baik hati yang dipandu okeh hikmat dari atas akan selalu berusaha mengadakan damai bagindirinya sendiri, keluarga, lingkungan kerja dan masyarakat.

Renungan hari ini mengingatkan kita akan karakter dan tugas kita yang sesungguhnya. Tentu tidak ada yang sempurna, namun usaha dan kemauan keras untuk mewujudkannya pasti akan membentuk kita.

Ketika saya melayani sebagai biro pembinaan saya membuat formasi: masing-masing menuliskan value yang dia inginkan pada dirinya: (misal: pendamai, peramah, bertanggung jawab, jujur...dll) hapalkan setiap hari dan evaluasi setiap hari. Jika itu dihapalkan dam dievaluasi setiap hari akan membentuk pribadi yang diharapkan, kemudian menjadi habit dan menjadi karakter kita.

Dari beberapa sifat yang menjadi karakter hikmat dari atas berapakah yang telah kita miliki? Mari arahkan hidup kita kepadanya karena kesanalah habit kita yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...