Kamis, 31 Maret 2022

TUHAN MEMBUKA MATA YANG BUTA

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7292377007500969/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivas

Jumat, 1 April 2022


*TUHAN MEMBUKA MATA YANG BUTA*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Mazmur 146:8 (TB)  TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.


Psalms 146:8 (RWV)  The LORD openeth the eyes of the blind: the LORD raiseth them that are bowed down: the LORD loveth the righteous:


Kehadiran Injil adalah tahun pembebasan bagi orang miskin, papa, lemah dan disabilitas. Yesus hadir menyembuhkan: yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yaang bisu berbicara dan yang tuli mendengar.  Jaman sebelum kekristenan sering orang buta dikucilkan, orang kusta dipasung dan tidak bisa berkeliaran di tempat umum. Di tanah Batak misalnya sebelum missionaries datang orang buta menjadi beban bagi keluarga bahkan dianggap aib sedangkan orang kusta dipasung.  Missionaries melihat ini menjadi perhatian gereja, maka mereka dikumpulkan di satu tempat dan mereka dilatih untuk berbagai keterampilan: beternak, bertani dan membuat kerajinan. Tempat pelatihan inilah yang dikenal dengan nama Hepata yang berada di Laguboti. 


Missionaries bukan hanya memanusiakan mereka, tetapi mereka dilatih menjadi mandiri dan menghasilkan berbagai kerajinan tangan yang sangat diminati masyarakat.  Hepata telah membuka kuk penderitaan tuna netra, dulu mereka dianggap beban tetapi mereka bisa menjadi mandiri dan menghasilkan berbagai kerajinan tangan. Kehadiran Injil mengubah beban menjadi berkat.


Injil pembebasan bukan hanya milik orang yang sehat, tetapi utamanya bagi mereka yang mengalami beban hidup yang menekan. Inilah tugas mesianis yang digenapi oleh Yesus saat membaca kitab suci. 

Lukas 4:18-20 (TB)  "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku

untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.


Yesus telah menggenapi apa yang disampaikan oleh Pemazmur di dalam nyanyian ini. Yesus Kristus dalam pelayannya telah menyembuhkan berbagai penyakit, yang buta bisa melihat, yang bisu dapat berbicara, yang tuli bisa mendengar, lumpuh bisa berjalan dan mujizat lainnya. Yesus bukan hanya pemberi kesembuhan bagi disabilitas, tetapi Yesus telah menjadi kekuatan yang membebaskan, menyelamatkan dan menyeberangkan manusia dari kebinasaan menuju kehidupan yang kekal. Apa yang dilakukan oleh Yesus ini sudah dinyanyikan.oleh Mazmur ini: TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.


Bagaiamana kita memaknai ini, gereja harus hadir bagi orang yang lemah, memberikan kesembuhan fisik dan rohani bagi mereka yang sakit lewat topangan doa-doa. Gereja harus hadir sebagai penyebar kasih bagi sesama manusia. Keselamatan di dalam Yesus bukan hanya kesembuhan jasmani tetapi juga penyembuhan rohani. Ada orang memiliki mata yang terang namun buta dalam hal melakukan kehendak Allah. Ada orang yang rajin membaca Alkitab namun kering dan gersang dalam menghayati dan mengamalkan FirmanNya. Ada banyak orang mengaku Tuhan, Tuhan, namun tidak semua orang dengan menyebut nama Tuhan masuk sorga. 


Siapapun kita, hal yang harus kita syukuri bahwa Tuhan itu hadir membela orang yang lemah, membukakan mata yang buta dan . Tuhan memberikan peneguhan bagi kaki yang lemah. Sama seperti memberangkat umat Israel menuju tanah Kanaan,  


Tuhan mencelikkan mata orang yang buta, ini bukan hanya mencelikkan biji mata fisik, namun Firman Tuhan juga dapat mencelikkan mata iman kita agar melihat kebenaran. Meninggalkan hidup yang cuek dan tidak perduli menjadi hidup yang emphaty dan peduli bagi libgkungan sekitar.  Amen


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...