Jumat, 04 Maret 2022

BERITAKANLAH INJIL KE SEGALA MAKHLUK

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7170088789729792/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 05 Maret 2022


*BERITAKANLAH INJIL KEPADA SEGALA MAKHLUK*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Markus 16: 15 

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”


Mark 16:15 NKJV

And He said to them, “Go into all the world and preach the gospel to every creature.


Pergilah, beritakanlah adalah perintah imperative, yang harus dilakukan. dan ini merupakan perintah dari Yesus bagi umatNya. Melakukan perintah tentu jelas pengertian tentang perintah tersebut dan mengetahui cara bagaimana melakukannya. Petunjuk sangat penting, sama seperti ketika membeli satu barang elektronik misalnya handphone selalu disertai petunjuk penggunaannya dan bagaimana mengoperasikannya. Namun sering sekali orang yang membelinya merasa sudah mengerti dan paham cara pemasangan semua perangkatnya dan cara mengoperasikannya. Ketika terjadi kendala atau kerusakan barulah mencari buku petunjuk bagaimana memperbaikinya. Demikian halnya dalam memahami kalimat perintah ini. Yesus berkata kepada mereka (murid-muridNya atau orang yang sudah percaya) untuk pergi dan memberitakan Injil. Injil Yesus yang hendak diberitakan oleh orang percaya. Pergi dan memberitakan adalah kata kerja artinya harus ‘bergerak’ melakukan sesuatu sehingga kata perintah tersebut dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dari sumber perintah tersebut.   

Yesus menyuruh murid-muridNya untuk pergi ke seluruh dunia, memberitakan kepada semua orang bahwa Ia sudah membayar hukuman dosa dan barangsiapa percaya kepada-Nya akan diampuni dan hidup kekal bersama Allah.


Orang Kristen pada zaman ini di seluruh penjuru dunia sedang memberitakan Kabar Baik ini kepada orang-orang yang belum mendengar tentang Kristus. Kuasa yang menggerakkan para misionaris di seluruh dunia dan mulai menggerakkan gereja adalah iman yang berasal dari kebangkitan. Apakah kita pernah merasakan seakan-akan kita tidak mempunyai keterampilan atau tekad untuk menjadi saksi bagi Kristus? kita harus menyadari bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati dan hidup bagi kita saat ini. Ketika hubungan kita dengan Kristus makin bertumbuh, Ia akan memberi kita kesempatan dan juga kekuatan untuk memberitakan InjilNya ke seluruh mahluk.  


Tidak mudah memberitakan sesuatu tanpa mengalami atau menyaksikannya sendiri. Namun berbicara tentang berita kebangkitan Yesus, seorang menjadi percaya, tidak selalu harus melihat langsung (seperti kesempatan spesial yang dimiliki para murid). Saat ini kuasaNya masih dapat kita rasakan karena tidak terbatas zaman. Kuasa Yesus pun memberikan pengertian untuk tahu apa yang dilakukan dalam memberitakannya sekalipun tidak melihatnya. Karena kuasa Allah  memiliki otoritas dalam hidup manusia yang bukan sekedar memberi perintah tapi juga membekali kita untuk bertindak dan melakukan.

Tentu bersaksi tentang kuasa kebangkitan tidak harus selalu dengan kata, kesaksian lisan atau tulisan, atau bermodalkan tingginya ilmu atau pengalaman spiritual. Tetapi kesaksian yang paling menyentuh, saat orang lain dapat merasakan melalui sikap hidup hari lepas hari. Mulai dari hal sederhana sekalipun.

Kesaksian akan kuasa Yesus intinya adalah menyatakan kebenaran Firman Tuhan dalam setiap kemampuan dan kesempatan hidup masing-masing. Cara bersaksi tidak harus selalu sama bagi setiap orang. Juga bukan berbicara tentang penilaian atas bagus atau tidaknya. Melainkan banyak tanda yang dapat disampaikan sesuai dengan panggilan masing-masing yang Tuhan berikan bagi kita. Berilah diri untuk selalu dipakai Tuhan dalam pelayanan yang mengubahkan, dimulai dari diri kita.


Tugas memberitakan Injil Kristus adalah tugas semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus. pemberitaan ini, Markus nyatakan adalah kepada seluruh mahluk yang artinya segala tindakan kita baik bagi sesama maupun bagi alam ciptaan Tuhan ini adalah sebagai tindakan orang yang memberitakan Injil, sebagai orang yang memberitakan bahwa Allah mengasihi dunia ini di dalam Yesus Kristus. Tujuan kedatangan Yesus ke dunia ini adalah untuk menyelamatkan dunia ini dari keberdosaan, kegelapan dan segala akibatnya. Walau semua tindakan kasihNya tersebut harus dilalui dengan jalan penderitaan. Tuhan menolong dan memampukan kita untuk melakukan tugas panggilan kita sebagai pemberita Injil. Tidak ada yang terlalu bodoh sehingga kita merasa tidak mampu untuk memberitakan Injil dan tidak ada yang terlalu pintar sehingga kita merasa lebih berhak untuk menyampaikan berita Injil. Semua kita dipakai Allah sebagai alatnya untuk pergi dan memberitakan Injil ke seluruh mahluk sesuai talenta kita masing-masing. Amin


Salam dari tim penulis: MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...