Selasa, 29 Maret 2022

MENGASIHI LEBIH DAHULU

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/7278818855523451/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 29 Maret 2022


*MENGASIHI LEBIH DAHULU*


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


1 Yohanes 4:10

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.


1 Jhon 4:10 (NIV)

This is love: not that we loved God, but that he loved us and sent his Son as an atoning sacrifice for our sins.


Sahabat yang baik hati, pernahkan kita berpikir untuk menunggu orang lain supaya lebih dahulu mengasihi kita, setelah itu kita bisa iklas berbuat baik membalas kasih atau kebaikan itu? Menunggu orang melakukan perbuatan baik, menunggu orang lebih dahulu memaafkan, menunggu orang bertobat menjadi pribadi lebih baik namun akhirnya kita kecewa karena orang tersebut tidak kunjung berubah, malah semakin jahat. Dalam situasi lain, menunggu kita mapan atau berkecukupan dulu, setelah itu merasa siap untuk melakukan perbuatan baik atau mengasihi.


Pemikiran-pekikiran "kurang baik" di atas sering tanpa disadari juga dilakoni orang percaya pada masa kini. Nas kita pagi hari ini ingin mengingatkan konsep dasar bagi pengikut kristus dalam hal mengasihi atau berbuat baik. Allah mengasihi kita terlebih dahulu, dan dalam segala keadaan kita yang dulu, inilah kasih istimewa yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia mengasihi kita, saat kita tidak memiliki kasih terhadapNya, saat kita berada dalam kesalahan, kesengsaraan, dan darah kita sendiri, saat kita tidak layak dikasihi, pantas dihukum, tercemar, dan najis, serta perlu dibersihkan dari dosa-dosa kita dalam darah yang suci. Tuhan Allah tidak pernah menungu manusia itu supaya lebih baik atau bertobat, Faktanya: justru kita dibeli, ditebus dalam keadaan keberdosaan kita dengan segala kekurangan kita. Ini adalah fakta yang haru membekas dan kita renungkan dan hargai setiap saat sehingga mendorong umat percaya untuk lebih sungguh mengasihi.


Sahabat yang baik hati, Bukti dari kasih Tuhan itu sangat nyata. Kristus menjadi pendamain bagi kita. Umumnya agama di dunia ini bependapat bahwa manusialah yang mencari Allah, namun realitas penebusan KeKristenan kita adalah bahwa  Allah di dalam Yesus Kristus mencari manusia yang jatuh ke dalam dosa itu! Nast kita pagi ini kembali menegaskan bahwa kebenaran yang mengagumkan bukanlah kasih kita kepada Allah, namun kasihNya kepada kita. Ia telah mencari kita melalui dosa dan diri kita, pemberontakan dan keangkuhan kita. Kebenaran yang mulia dari keKristenan adalah bahwa Allah mengasihi manusia yang jatuh dan telah memulai dan memelihara suatu kontak yang mengubah kehidupan. Yesus Kristus telah menjadi pendamaian kita dengan TUHAN, mendamaikan manusia dengan manusia (dirinya sendiri).  Relasi Allah dan manusia ditandai dan dibentuk oleh kasih. Berbagai perbuatan Allah bagi manusia adalah tindakan kasih. Namun dalam bagian ini Yohanes menunjuk kepada puncak pernyataan dan wujud kasih Allah kepada manusia.Kedatangan Yesus ke dunia adalah bukti kasih Allah. Yesus datang ke dunia untuk menggantikan manusia. Kematian-Nya memberi hidup kepada manusia yang percaya pada-Nya, dan ini bukan karena manusia mengasihi Allah. Oleh sebab itu kita tidak dapat memahami kasih Allah jika itu dilepaskan dari kematian Yesus di kayu salib. Penjelasan tentang kasih Allah di luar salib Kristus adalah pengertian kasih yang tidak sempurna. Sebab itu kini kita yang telah menerima kasih Allah harus merespons dan mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan kita, Jika tidak, maka tidak ada bukti bahwa kita telah mengalami kasih Allah dan sekarang sedang berelasi dengan-Nya. Relasi kepada Allah dan kepada sesama harus kita demonstrasikan dalam kehidupan kita. Hidup dalam kasih merupakan bukti hidup bersama Allah.


Sahabat yang baik hati, kita sebagai orang percaya harus memiliki kemampuan untuk mengasihi karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita. Kasih yang kita miliki dan wujudkan akan sempurna jika kasih itu menunjuk pada pengorbanan salib Kristus. Konsekuensi dari sini adalah, kita wajib saling mengasihi dan lebih dari itu, saling mendahului untuk mengasihi atau beerbuat baik (Bnd. Hendaklah kamu saling mengasihi  sebagai saudara dan saling mendahului y  dalam memberi hormat. Roma 12:10). Sahabat yang baik hati, kasih membutuhkan pengorbanan atau aksi nyata sebagai mana telah dilakukan TUHAN Allah di dalam Yesus Kristus.  Kasih mengalirlah pikiran yang penuh sukacita, rela dan bebas, melayani sesama secara iklas tanpa memperhitungkan rasa terima kasih maupun tak tahu budi, pujian maupun cacian, untung maupun rugi. Karena orang melayani bukan supaya ia boleh menempatkan orang lain di bawah kewajiban-kewajiban, tetapi dengan segala kebebasan dan kerelaan dia mencurahkan diri dari semua yang ia miliki .... seperti Bapa Surgawi telah secara bebas menolong kita di dalam Kristus, demikian juga kita harus menolong sesama kita secara bebas melalui tubuh kita dan pekerjaannya. Mari mengasihi lebih sungguh. Amin


Salam dari tim penulis: FS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...